Beberapa waktu lalu, sempat viral video yang memperlihatkan tiga bocah SD yang sebrangi sungai dengan cara gelantungan di keranjang. Momen bocah sebrangi sungai dengan cara tak biasa tersebut terjadi di Kades Kuntu, Kampar Kiri, Riau.
Terkait video tersebut, baru-baru ini terungkap beberapa fakta mengejutkan tentang video yang viral tersebut.
Dikutip dari akun Instagram @jakartatoday, momen siswa SD sebrangi sungai tersebut bukan terjadi di perkampungan, tapi di lahan perkebunan sawit milik swasta. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Desa Kades Kuntu, Asril.
Keranjang itu sebenarnya bukan alat khusus untuk mereka menyebrang, melainkan untuk menganngkut sawit.
"Dan keranjang itu sendiri adalah alat angkut sawit mereka menyebrang sungai, karna takut mobil pengangkut buahnya terkubur/ terpuruk bila dipaksakan menyebrangi sungai," tulis akun tersebut, Sabtu (12/6/2021).
Baca juga: Duh! Anak-anak SD Harus 'Flying Fox' Seberangi Sungai untuk Bersekolah, Apa Kata KPAI?
Momen tersebut juga merupakan hal yang biasa. Namun, oleh seseorang, video tersebut senagaja dibesar-besarkan untuk mengambil keuntungan. Sungai yang terlihat di video tersebut juga hanya sungai kecil dan bisa dilewati sepeda motor pekerja kebun. Selain itu, masyarakat juga biasa memancing di sungai tersebut.
"Sungai bisa dilewati oleh sepeda motor dan biasa dilewati oleh pekerja kebun, maupun oleh masyarakat sekitar untuk pergi memancing atau keperluan lainnya. Bila air sungainya lagi banjir, maka akses jalan yang digunakan adalah melalui jalan perkebunan sawit KUD yang sedikit agak jauh," demikian keterangan yang ditulis pengunggah video.
Sementara itu, video tersebut bukan diambil ketika hendak berangkat sekolah, melainkan saat pulang sekolah. Artinya, video tersebut diambil saat anak-anak SD itu sedang bermain.
