Studi: Respons Sel T Dapat Mengenali Semua Mutasi Virus Corona Baru

- Rabu, 31 Maret 2021 | 14:38 WIB
Ilustrasi corona virus (freepik)
Ilustrasi corona virus (freepik)

Komponen penting dari sistem kekebalan yang dikenal sebagai sel T yang merespons untuk melawan infeksi dari versi asli virus tampaknya juga melindungi dari tiga varian virus baru yang paling mengkhawatirkan, menurut sebuah penelitian laboratorium AS yang dirilis pada hari Selasa.

Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa varian tertentu dari novel coronavirus dapat merusak perlindungan kekebalan dari antibodi dan vaksin.

Tetapi antibodi yang menghalangi virus corona untuk menempel pada sel manusia mungkin tidak menceritakan keseluruhan cerita, menurut penelitian oleh para peneliti di National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID). Sel T tampaknya memainkan peran perlindungan tambahan yang penting.

"Data kami, serta hasil dari kelompok lain, menunjukkan bahwa tanggapan sel T terhadap COVID-19 pada individu yang terinfeksi dengan varian virus awal tampaknya sepenuhnya mengenali varian baru utama yang diidentifikasi di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil," kata Andrew Redd dari NIAID dan Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins yang memimpin penelitian tersebut.

Para peneliti menganalisis darah dari 30 orang yang telah pulih dari COVID-19 sebelum munculnya varian baru yang lebih menular.

Dari sampel tersebut, mereka mengidentifikasi bentuk spesifik dari sel T yang aktif melawan virus, dan melihat bagaimana sel T ini menghadapi varian terkait dari Afrika Selatan, Inggris, dan Brasil.

Peneliti menemukan bahwa respons sel T sebagian besar tetap utuh dan dapat mengenali hampir semua mutasi dalam varian yang dipelajari.

Temuan tersebut menambah studi sebelumnya yang juga menyarankan perlindungan sel T tampaknya tetap utuh terhadap varian.

Para peneliti NIAID mengatakan penelitian yang lebih besar diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X