Tidak ada firasat apa pun dirasakan pihak keluarga terkait peristiwa nahas yang menimpa Mia Trestiani saat bertugas sebagai pramugari pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di kawasan Kepulauan Seribu.
Bahkan pihak keluarga pun menyebutkan bahwa gadis tersebut akan mengambil cuti pada Januari ini untuk pulang kampung bertemu keluarganya di Bali. Sayangnya, sebelum hal itu terwujud, pihak keluarga Mia harus menerima kenyataan pahit bahwa Mia menjadi salah satu korban dalam kecelakaan pesawat dari maskapai tempat ia bekerja.
"Mia, Januari ini akan pulang untuk mengambil cuti, dia pulang ke Bali, tapi ternyata Tuhan berkehendak lain," sebut kakak sepupu Mia yaitu Yudi Irawan, Senin (11/1/2021) di rumah orang tua Mia.
Senada dengan yang diungkapkan kakak sepupunya tersebut, seorang pramugari senior yang bekerja di maskapai yang sama dengan Mia dan kerap terbang bersama dengannya yaitu Senior Flight Attendant (SFA) Nyi Denok juga menyebutkan bahwa ia dan Mia telah berencana akan pulang kampung bersama ke bali.
Halitu diungkapkan Nyi Denok di akun Facebooknya yang disertai unggahan foto keakraban kedua pramugari cantik itu. Dalam foto-foto yang diunggah itu Mia terlihat begitu manja kepada seniornya itu.
"anak ini manja ... FA Mia Trestiyanti, terbang terakhir pd saat aku last flight pramugari cantik ini asal Bali , bilang utk kita janjian klo pulang nanti ke Bali... kenangan terakhir qt ya dek, qt 1 kamar km sll goda2in aku, hapus air mata aku krn qt mau berpisah n terbang utk terakhir klinya ," tulis Nyi Denok.
Mia Trestiani merupakan satu dari kru yang bertugas pada penerbangan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang mengalami kecelakaan pada Sabtu (9/1/2021).
Diketahui pada penerbangan itu, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sempat hilang kontak usai take off dari Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 14.30 WIB sebelum akhirnya dilaporkan terjatuh di perairan Kepulauan Seribu.
