Penanganan 6 Jenazah Pengikut Rizieq Shihab, Bareskrim dan Rumah Sakit Masih Berkoordinasi

- Selasa, 8 Desember 2020 | 16:43 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kanan) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memeriksa barang bukti terkait penyerangan Polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020). Kapolda mengungkapkan telah terjadi penyerangan pada Sen
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kanan) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memeriksa barang bukti terkait penyerangan Polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020). Kapolda mengungkapkan telah terjadi penyerangan pada Sen

Terkait penanganan enam jenazah pengikut Rizieq Shihab kini Tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur masih berkoordinasi dengan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Kepala Forensik RS Polri Arif Wahyono menyebut saat ini mereka sedang berkoordinasi dengan Bareskrim terkait enam jenazah yang tewas ditembak. 

"Kita masih intensif berkoordinasi dengan Bareskrim. Kalau terkait perkembangannya silakan konfirmasi ke sana," kata Arif seperti dilansir Antara pada Selasa (8/12/20).

Namun Arif belum memberikan keterangan di ruang mana jenazah saat ini berada serta sejauh apa penanganan forensik terhadap seluruh jenazah.

Sementara itu Tim kuasa hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mempertanyakan keberadaan jenazah korban yang menurut kabar kepolisian telah dikirim menuju RS Polri.

"Jangankan diambil, dilihat saja belum boleh," kata Aziz saat menyambangi RS Polri sekitar pukul 10.00 WIB.

Aziz mengatakan sejauh ini belum ada kejelasan di mana jenazah korban berada dan alasan otoritas terkait masih menahan jasad keenam orang tersebut.

"Ya alasannya ya mereka yang punya kuasa. Belum ada kejelasan, alasan dan jenazahnya ada di mana juga belum jelas. Tapi perwakilan keluarga sudah siap (bila jenazah bisa dibawa)," sambung Aziz.

Sementara itu sejumlah aparat TNI AD masih bersiaga di sekitar pelataran parkir Gedung Promoter RS Polri.

Sebelumnya diketahui, petugas Polda Metro Jaya menembak enam orang pengikut Rizieq Shihab lantaran melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang melakukan penyelidikan.

"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya.

Fadil menjelaskan kejadian itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM 50 Karawang, Jawa Barat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X