Kapolda Metro Perintahkan Ditlantas Bubarkan Sunmori yang Tidak Tertib di Jakarta

- Minggu, 21 Maret 2021 | 01:25 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Polda Fadil Imran menjajal perangkat ETLE Mobile usai apel pasukan di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (20/3/2021). (photo/ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)
Kapolda Metro Jaya Irjen Polda Fadil Imran menjajal perangkat ETLE Mobile usai apel pasukan di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (20/3/2021). (photo/ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memerintahkan kepada seluruh jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya untuk menindak dan membubarkan kegiatan jalan-jalan bersepeda motor pada Minggu pagi (Sunday morning ride/Sunmori) atau biasa disebut Sunmori, yang tidak tertib.

"Demikian juga prilaku berkendara yang penuh dengan risiko, ada 'night ride', ada Sunmori atau 'Sunday morning ride'. Hilangkan! Lakukan edukasi, sosialisasi agar perilaku ini tidak dinodai dengan prilaku-prilaku berkendara yang penuh dengan risiko," kata Fadil di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (20/3) dikutip dari antara.

Prilaku berkendara berisiko yang kerap muncul dalam hal ini adalah ugal-ugalan, konvoi serta menimbulkan kerumunan.

Fadil juga mengingatkan anggotanya untuk terus menindak pengendara kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot bising.

"Lakukan penindakan terhadap pengendara motor dengan knalpot yang menyebabkan polisi suara atau knalpot bising, jangan pernah berhenti, untuk melakukan upaya preventif, upaya edukatif, upaya penyelesaian akar masalah di hulu, sehingga kemudian tercipta lalu lintas yang ramah lingkungan di wilayah hukum Polda Metro Jaya," tambahnya.

Meski demikian, Fadil menegaskan tidak ada larangan bagi masyarakat untuk menikmati Jakarta di pagi hari maupun di malam hari, dia hanya meminta masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas demi kenyamanan dan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Baca juga: Bentuk Aliansi Lawan China, AS Akan Perkuat Hubungan Keamanan dengan India

"Silahkan nikmati indahnya Jakarta di malam hari, tapi tetunya dengan perilaku berkendara yang sopan, yang tidak melanggar, yang membahayakan jiwa orang lain. Silahkan berkeliling Jakarta di pagi hari, tentunya dengan perilaku berkendara yang sopan, perilaku berkendara yang tidak membahayakan diri sendiri dan jiwa orang lain," pungkasnya.

Kegiatan Sunmori belakangan ini menjadi perhatian publik dengan beredarnya video viral berisi rekaman anggota pasukan pengamanan presiden (Paspampres) menendang sejumlah pengendara motor gede (moge) yang menggelar Sunmori di Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, pada Minggu (21/2).

Hal itu dikarenakan lokasi Sunmori para pengendara moge tersebut masuk dalam kawasan Ring Satu Istana Kepresidenan.

Pada kesempatan terpisah, Asisten Intelijen Paspampres Letkol Inf Wisnu Herlambang membenarkan isi video tersebut.

Menurutnya, peristiwa tersebut dipicu oleh ulah sejumlah pengendara moge yang menerobos jalan saat sedang ditutup dalam rangka pengamanan instalasi VVIP di sekitar kantor Wakil Presiden RI.

Menurut Wisnu, sejumlah pengendara moge tersebut menerobos jalan yang sejatinya telah ditutup.

Lebih lanjut, Wisnu menegaskan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh sejumlah pengemudi moge itu dapat dikategorikan sebagai bentuk ancaman.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X