Update Longsor Sumedang: 28 Korban Meninggal Berhasil Ditemukan, 12 Orang Masih Hilang

- Minggu, 17 Januari 2021 | 09:12 WIB
Proses pencarian korban longsor di Sumedang. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Proses pencarian korban longsor di Sumedang. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan kembali menemukan tiga korban yang telah meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu 16 Januari 2021.

Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada pukul 03.59 WIB, Minggu (17/1/2021), total korban longsor Sumedang yang berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan berjumlah 28 orang. Sementara, 12 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Pencarian korban terkendala dengan cuaca hujan. Tim SAR gabungan pun mewaspadai potensi longsor susulan.

"Seperti yang diinformasikan Badan Geologi, masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor, sehinggga tim gabungan perlu menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, dalam siaran tertulis BNPB, Minggu (17/01).

Dia juga mengatakan, tim SAR gabungan memakai empat alat berat dalam proses evakuasi korban longsor Sumedang selama beberapa hari ke depan.

"Tim gabungan menggunakan 4 (empat) alat berat dalam proses evakuasi korban selama beberapa hari kedepan," jelasnya.

Lebih lanjut, data sementara yang diperoleh sebanyak 1.020 jiwa mengungsi akibat longsor di Sumedang ini. Mereka tersebar di pos pengungsian Lapangan Taman Burung dan rumah kerabat yang aman dari potensi longsor.

Sebelumnya. terjadi longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu 9 Januari 2021. Longsor terjadi sebayak dua kali. Pertama pukul 16.00 WIB dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X