Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus batal menjadi peserta pertama yang disuntik vaksin Covid-19 pada peluncuran vaksinasi di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat bersama dengan 20 pejabat publik.
Hal tersebut dikarenakan Yusri ketika dilakukan pengecekan kesehatan mengalami tensi darah yang tinggi, yakni 140. Pasalnya, ketentuan orang yang divaksin tidak boleh memiliki tensi di atas 130.
"Tadi tensi saya 140 sekian. Karena ketentuannya segitu. Enggak grogi, kan itu tensi," ucap Yusri di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (15/1/2021).
"Jadi memang untuk melaksanakan vaksinasi bukan sembarang ya, harus melalui beberapa fase-fase mulai dari pendataan dan juga pemeriksaan kesehatan baik itu tensi, serta riwayat penyakit, jadi ketika di vaksin itu salah satu tensi," terangnya.
Sementara itu, Yusri pun tetap mengimbau masyarakat Ibukota untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan meskipun proses vaksinasi sudah mulai dilakukan.
"Alhamdulillah vaksin ini berjalan dengan baik. Perlu diingatkan lagi jika vaksin ini untuk melindungi 3M salah satunya yaitu vaksin," ungkap Yusri.
"Tadi pak Gubernur sudah menyampaikan jika jangan sampai setelah di vaksin merasa sombong terus membawa penularan ke yang lain," tandasnya.