Alasan Sejoli Bunuh dan Mutilasi Korban Kalibata: Lama Tidak Makan

- Senin, 21 September 2020 | 16:01 WIB
Rekonstruksi kasus mutilasi Kalibata City di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Rekonstruksi kasus mutilasi Kalibata City di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

DAF dan LAS, dua sejoli pembunuh dan pemutilasi korban yang menghebohkan warga Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu membuat sebuah pengakuan tentang alasan mereka menghabisi korban. Sejoli itu mengaku alasan mereka mebunuh korban karena sulit ekonomi dan sudah lama tidak makan.

"(DAF dan LAS) mereka tinggal dalam kos, terdesak ekonomi untuk membayar kos dan kehidupan sehari-hari," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/9/2020).

Kombes Yusri mengatakan kedua tersangka kesulitan ekonomi di masa pandemi hingga kesulitan untuk membayar biaya kos-kosannya. Lebih parah lagi, mereka mengaku juga kesulitan untuk membeli makan sehari-hari.

"Dia mengakui juga sudah beberapa hari tidak makan sehingga timbul niatan untuk melakukan pemerasan. Awalnya adalah pemerasan pada korban, kemudian mencari, yang terdekat adalah korban yang jadi korban mutilasi ini," beber Yusri.

Seperti diketahui, warga Apartemen Kalibata City digegerkan dengan penemuan jasad di sebuah tower lantai 16. Jasad itu dalam keadaan terpotong-potong dibungkus dalam kresek dan dimasukan ke dalam koper.

Korban dikabarkan sudah hilang pada 9 September 2020 lalu. Usut demi usut ternyata korban dieksekusi di apartemen di Jakarta Pusat kemudian korban dibawa ke apartemen Kalibata City.

Motif pembunuhan itu pun sudah diketahui oleh polisi. Motifnya hanya karena ingin menguasai harta korban.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X