Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengusulkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengubah nama Jalan Kebon Sirih menjadi Jalan H. Ali Sadikin.
Adapun Jalan Kebon Sirih yang dimaksudnya mulai dari perempatan Jalan Abdul Muis sampai perempatan Jalan Menteng Raya, seberang Tugu Tani, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Lonjakan Kasus, Anggota DPR Pertanyakan Anies Baswedan Tak Tarik "Rem" Atasi COVID-19
Hal tersebut disampaikan politisi yang akrab disapa Pras ini dalam rapat paripurna memperingati HUT ke-494 DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI yang juga dihadiri Anies Baswedan.
"Kiranya saudara gubernur berkenan pula menerbitkan Peraturan Gubernur guna menetapkan perubahan nama Jalan Kebon Sirih menjadi Jalan H. Ali Sadikin," ucapnya, Selasa (22/6/2021).
Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini pun meminta Anies mengabadikan Ali Sadikin menjadi nama gedung yang ada di komplek Balai Kota Jakarta.
"Ali Sadikin dapat diabadikan pada Gedung Blok G yang ada di lingkungan Pemprov DKI dengan nama Graha Ali Sadikin, Pendopo Ali Sadikin, atau Beranda Ali Sadikin," ungkap Pras.
Pras menilai penamaan itu sebagai bentuk penghormatan terhadap sosok Ali Sadikin yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selama 11 tahun, yakni dari 1966 hingga 1977.
"Pada masa kepemimpinan beliau, banyak keberhasilan yang telah dirasakan oleh masyarakat Jakarta," tandasnya.
