Sakit hati membuat Andi alias Gogon (30) tega menganiaya ayah mertuanya sendiri hingga berujung kematian. Andi menganiaya mertuanya menggunakan sebilah linggis.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Iptu Bintang menyebut insiden penganiayaan ini berlangsung pada 7 Juli 2021 yang lalu disebuah kos-kosa di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku diketahui tinggal bersama mertuanya.
"Mereka sama-sama tinggal di kos-kosan cuma beda kamar," kata Bintang saat dihubungi wartawan, Rabu (4/8/2021).
Baca Juga: DPR Minta Hentikan Provokasi Penganiayaan Orang Papua oleh TNI: Jangan Seperti di Amerika
Bintang menyebut aksi penganiayaan dipicu rasa sakit hati pelaku ke korban. Sebab, korban kerap berucap yang menyinggung hati tersangka.
"Hasil penyelidikan dari awal Bapak mertua atau korban kurang merestui pernikahan antara anaknya dengan pelaku. Kedua, ada sedikit omongan yang kurang enak dari bapak mertua," beber Bintang.
Singkat cerita, tersangka yang kesal akhirnya memilih menganiaya korban. Tersangka menganiaya dengan cara memukul menggunakan tangan hingga menggunakan linggis sampai korban tersungkur.
Usai melakukan aksinya dan dilerai, tersangka pun melarikan diri. Dua pekan setelah insiden penganiayaan itu, korban dinyatakan meninggal.
"Ini bukan pembunuhan, tapi penganiayaan menyebabkan kematian karena dipukulnya pakai linggis di bagian kepala belakang. Jadi ada selang waktu 20 hari dari semenjak kejadian baru korban meninggal," kata Bintang.
Mendapat informasi tersebut, polisi bergerak dan berhasil menangkap tersangka di tempat persembunyiaanya. Atas perbuatanya, tersangka dikenakan Pasal 351 ayat 3 KUHP.
