Pemerintah Disarankan Tutup Tempat Wisata dan Penerbangan dari Luar Negeri saat Lebaran

- Rabu, 5 Mei 2021 | 11:33 WIB
Pesawat di Bandara Kertajati, Majalengka (ANTARA/Dok Humas PT BIJB)
Pesawat di Bandara Kertajati, Majalengka (ANTARA/Dok Humas PT BIJB)

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaried Abudllah Alkadrie menyarankan, selain melarang mudik lebaran seharusnya pemerintah juga menutup tempat wisata.

Sebab, kata Syarief, tempat wisata mempunyai peluang untuk membuat masyarakat menumpuk kesana imbas adanya pelarangan mudik.

“Seharusnya masa-masa ini juga tidak dibuka destinasi wisata, kalau itu dibuka pasti akan terjadi penumpukan karena orang tidak bergerak, tapi akhirnya orang pada suasana liburan mencari tempat untuk keluar,” kata Syarief saat dihubungi Indozone, Rabu (5/5/2021).

Dengan demikian, lanjut politikus Partai NasDem ini penumpukan masyarakat pasti tak akan terhindari. Usaha pemerintah guna menutup tempat wisata agar menghindari penyebaran Covid-19 pun tak akan berhasil.

Lebih lanjut, Syarief menyarankan langkah yang harus ditempuh lainnya adalah menutup sementara pintu masuk bagi pendatang dari luar negeri.

“Termasuk juga penerbangan dari luar negeri,” jelasnya.

Adapun upaya keduanya menurut dia perlu dilakukan. Sehingga tujuan pemerintah dalam memerangi virus corona bisa tercapai sebagai upaya melindungi rakyatnya.

“Semua berkaitan dengan peningakatan itu harus kita hentikan,” tandasnya.

 

Artikel menarik lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X