2 Pengawal Pribadi di Malaysia Ini Dipukul Majikannya karena Berpuasa

- Kamis, 15 April 2021 | 11:04 WIB
Dua pengawal pribadi ini dipukul majikannya karena berpuasa (Astro Awani)
Dua pengawal pribadi ini dipukul majikannya karena berpuasa (Astro Awani)

Saat bulan Ramadhan semua umat muslim wajib berpuasa sebulan penuh. Namun beberapa kondisi seseorang tidak diwajibkan berpuasa, seperti perempuan haid, nifas, sakit.

Ramadhan dilaksanakan setiap tahun, tapi masih saja ada sebagian orang yang tidak toleran terhadap umat islam yang berpuasa.

Seperti halnya yang terjadi di Malaysia, empat orang diduga memukuli dua karyawannya berulang kali karena berpuasa.

Dikutip dari World of Buzz, Kapolres Klang Selatan ACP Shamsul Amar Ramli mengatakan bahwa mereka menerima laporan sekitar pukul 16.16 mengenai korban yang dipukul dengan tongkat.

Investigasi awal polisi menemukan bahwa kejadian tersebut terjadi ketika para lelaki tersebut berada di rumah majikan mereka di Bukit Tinggi, Klang, dan majikan memarahi korban karena berpuasa.

Majikan kemudian melanjutkan untuk mengambil senjata dari salah satu pria dan mengarahkannya ke para korban diikuti dengan penghinaan rasial.

“Jangan berpuasa. Siapa yang memberi Anda gaji? Aku atau Tuhanmu? Apakah kamu ingin mengikuti Tuhanmu atau aku?” kata majikan yang memukuli pekerjanya.

Berdasarkan informasi, para korban telah bekerja dengan tersangka sebagai pengawal selama tiga dan tujuh tahun terakhir.

Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Pasal 324 KUHP, 506 KUHP dan 298 KUHP dan semua tersangka akan ditahan di Pengadilan Klang hari ini.

ACP Shamsul Anuar juga mengklarifikasi bahwa kasus tersebut tidak melibatkan isu rasial.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X