TV Korsel Akhirnya Minta Maaf Setelah Disebut 'Mengolok- olok' Peserta Olimpiade Tokyo

- Minggu, 25 Juli 2021 | 09:29 WIB
Stasiun TV Korsel menggunakan gambar Chernobyl sebagai ikon saat atlet Ukraina masuk ke stadion dalam Olimpiade. (TOP DAILY)
Stasiun TV Korsel menggunakan gambar Chernobyl sebagai ikon saat atlet Ukraina masuk ke stadion dalam Olimpiade. (TOP DAILY)

Sebuah stasiun TV di Korea Selatan akhirnya meminta maaf setelah tuai kritikan karena dinilai telah mengolok-olok para peserta atlet Olimpiade Tokyo. Stasiun TV bernama MBC tersebut menggunakan gambar dan keterangan yang menyinggung untuk menjelaskan negara-negara peserta defile atlet olimpiade.

Pembatasan terkait COVID-19 membuat seremoni pembukaan berubah menjadi delegasi atlet memakai masker dalam jumlah jauh lebih kecil dari biasanya.

MBC menggunakan gambar bencana nuklir Chernobyl 1986 untuk Ukraina, gambar kerusuhan untuk Haiti dan poster promosi bitcoin untuk El Salvador ketika masing-masing negara memasuki stadion untuk berdefile.

Kemudian untuk Kepulauan Marshall, MBC menyebutnya sebagai "pernah menjadi situs uji coba nuklir untuk Amerika Serikat". Stasiun TV itu juga membuat keterangan "perang saudara yang berlangsung selama 10 tahun" untuk Suriah.

Untuk sejumlah negara lainnya, deskripsi yang diberikan MBC sendiri lebih bersifat gastronomi di mana pizza untuk Italia, sushi untuk Jepang, dan salmon untuk Norwegia.

MBC dinilai telah menayangkan gambar dan keterangan yang tidak pantas untuk menjelaskan sejumlah negara.

"Gambar dan keterangan yang tidak pantas digunakan untuk memperkenalkan beberapa cerita. Kami meminta maaf kepada negara-negara tersebut termasuk Ukraina dan pemirsa kami,” ujar pihak MBC, dikutip dari Japan Times pada Sabtu (24/7/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X