Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono memastikan tidak ada "pasukan setan" yang dikirim ke Papua.
"Tidak ada "pasukan setan", itu hanya narasi yang tidak benar di media sosial karena yang datang adalah pasukan dari Batalyon 315/Garuda," ujarnya kepada Antara, Sabtu (29/5/2021).
Batalyon 315/Garuda itu nantinya ditempatkan di wilayah selatan Papua. Yonif 315 akan bergabung dalam pengamanan daerah rawan akan menggantikan Yonif 756.
TNI memastikan tidak ada penambahan pasukan, hanya pergantian saja yaitu Batalyon 315/Garuda yang akan bertugas di Kabupaten Mimika, Asmat dan Mappi.
"Batalyon 315 itu moto-nya Garuda, dan tidak ada pasukan setan," ucap Mayjen TNI Yogo.
Ketika ditanya tentang situasi keamanan di Papua , Pangdam Cenderawasih mengaku saat ini nisbi kondusif, namun anggota tetap diminta waspada.
"Kami akan bersinergi dengan Polri dalam hal ini Polda Papua untuk mengamankan Papua," ujar Pangdam menegaskan.
Sebelumnya diberitakan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) menyebut pihaknya sudah menyiapkan sekitar 400 personel pasukan setan untuk dikirim ke Papua. Pengiriman pasukan tersebut untuk mengejar para Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Asisten Operasi Kodam II Sriwijaya, Kolonel Inf Willy Brodus Yos Rohadi. Willy menyebut 400 personel tersebut sudah disiapkan.
"Iya sudah disiapkan, pasukan setan 400 personel," kata Willy saat dihubungi wartawan, Kamis (6/5/2021).
Meski begitu, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan pihaknya tidak resah atau tidak takut dengan adanya Pasukan Setan TNI AD. Justru, OPM mempersilakan Pasukan Setan datang ke Papua.
"Pasukan Setan Indonesia, welcome," kata Sebby kepada Indozone, Kamis (6/5/2021).
Sebby menyebut pihaknya memiliki pasukan yang akan turun tangan melawan Pasukan Setan TNI AD. Pasukan tersebut disebutnya akan melayani aksi dari Pasukan Setan.
