Kasus perundungan berlebihan yang dialami oleh seorang bocah 14 tahun di wilayah perairan Kepulauan Seribu, di mana ia dibuang ke tengah laut oleh teman-temannya, menyita perhatian publik.
Belakangan diketahui, sebelum akhirnya diselamatkan oleh kapal perang TNI AL, KRI Sembilang-850, bocah yang merupakan anak dari pasangan Dulkair dan Maimunah itu sempat terombang-ambing di tengah lautan selama tiga jam.
Untungnya, bocah asal Pulau Harapan tersebut memiliki keahlian berenang yang luar biasa. Naluri bertahan hidupnya membuat ia mampu bertahan sebelum kru kapal KRI Sembilang-850 melihatnya dari kejauhan.
Dari kejauhan, saat bocah tersebut terlihat sebagai setitik noktah, kru kapal perang TNI AL sempat mengira bahwa si bocah adalah anak buah kapal (ABK) yang dibuang, sebagaimana kasus yang kerap terjadi di berbagai negara.
Namun setelah didekati, barulah kru kapal tahu bahwa ia masih seorang bocah.
"Dik, Dik, kamu kenapa?" tanya seorang kru.
Megap-megap menahan keseimbangan di tengah laut, bocah tersebut sempat kesulitan bicara.
"Saya dibuang, Pak, sama teman-teman saya. Saya di-bully," katanya.
Kru kapal pun terdengar simpatik pada bocah tersebut.
"Lihat tangannya sampai kayak gini," ujar salah seorang kru.
Usai diselamatkan dengan sekoci, bocah tersebut dibawa dan diserahterimakan ke Posal Untung Jawa dan diterima Danposal Untung Jawa Serka Bah Sukirman.
Artikel Menarik Lainnya:
- Viral, Wanita Ini Bagikan Video Mukbang Makan 10 Telur Mata Sapi, Netizen: Auto Bisulan!
- Balita di Sukabumi Luka Parah Akibat Diseret Topeng Monyet saat Beri Saweran, Ibu Histeris
- Wanita Ini Curhat 'Me Time' Nonton Film Horor di Bioskop, Endingnya Malah Bikin Merinding!