Jadi Healthy Food Dunia, Teten: UKM Perikanan Harus Tumbuh dengan Dukungan Koperasi

- Rabu, 19 Agustus 2020 | 11:08 WIB
Tangkapan layar Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. (Youtube/Kementerian Kelautan dan Perikanan)
Tangkapan layar Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. (Youtube/Kementerian Kelautan dan Perikanan)

Kementerian Koperasi dan UKM mendukung peluncuran Pasar Laut Indonesia dan Sistem Resi Gudang (SRG) ikan yang akan membawa manfaat besar bagi budidaya dan pemasaran ikan yang akan mendapat pendampingan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Untuk itu, Kementerian Koperasi dan UKM akan bekerjasama dengan KKP agar dapat meningkatkan skala usaha mikro kecil di sektor perikanan agar ke depan skala usahanya lebih besar selain karena budidayanya yang massif tetapi juga mendapatkan akses pasar yang lebih luas.

"Kenapa penting berkoperasi, agar skala usaha nelayan yang kecil-kecil bisa menjadi lebih besar. Kegiatan produksinya menjadi lebih efisien, hasil panennya lebih berskala pembiayaan lebih mudah dan akses pasarnya menjadi lebih besar," kata Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki saat soft launching Pasar Laut Indonesia di Jakarta, Rabu (19/8/2020).

Untuk itu, ke depan Kementerian Koperasi ingin menggerakkan dan mengajak masyarakat perikanan agar mereka tidak bekerja sendiri tetapi membentuk kelompok dalam koperasi sehingga memperbesar peluang dan memudahkan peminjaman uang untuk peningkatan skala usaha.

"Saya kira kita harus mulai melakukan bagaimana nelayan perorangan menjadi berkelompok dan berkoperasi, lalu dari skala usaha kecil, kita konsolidasi sehingga jadi usaha berskala besar. Dan juga koperasi akan menjadi partner kami dalam pembinaan dan pengembangan UKM dan peningkatan kelas UKM," jelasnya.

"Pelaku usaha di Indonesia 99% UMKM, ini yang saya kira nanti perlu ada kerjasama dengan koperasi dan membentuk koperasi di sektor perikanan sehingga nanti memudahkan pengelolaan ekonomi di sektor perikanan," ujarnya.

Bagi Teten, sektor perikanan sangat potensial karena di tengah pandemi Covid-19 laporan Badan Pangan Dunia (FAO) menyebutkan konsumsi ikan tetap tumbuh sebesar 3,1% lebih besar dari konsumsi protein lainnya seperti daging dan telur yang hanya tumbuh 2,1%.

"Jadi memang ikan ini sangat potensial. Kita punya laut yang luas dan ini bisa dioptimalkan karena memang ikan sangat digemari di dunia yang masuk dalam healthy food dunia sekarang," pungkasnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X