Dampak Erupsi Gunung Semeru, Sekitar 550 Warga Diungsikan ke Tempat Aman

- Selasa, 1 Desember 2020 | 19:14 WIB
Letusan Gunung Semeru Jawa Timur
Letusan Gunung Semeru Jawa Timur

Gunung Semeru Jawa Timur muntahkan awan panas berjarak hingga 3.000 meter pada Selasa (1/12/2020) dini hari. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr. Raditya Jati menginformasikan peristiwa tersebut terpantau melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang berada di Pos Pengamatan Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang dilaporkan peristiwa itu bermula sekitar pukul 23.35 WIB, dimana terlihat secara visual guguran lava pijar dari ujung lidah lava, perkiraan sejauh 1.000 meter.

Sementara pada pukul 01.23 guguran awan panas tampak dengan jarak luncur sejauh 2.000 meter dan pada pukul 02.00 jarak luncuran awan panas sudah mencapai 3.000 meter.

Luncuran awan panas tersebut terpantau mengarah ke aliran sungai Besuk Kobokan.

Selanjutnya, sekitar pukul 03.00 WIB, terjadi hujan yang bercampur abu vulkanik di sekitar pos pengamatan. Kondisi ini diperkirakan potensi lahar panas cukup kuat.

Akibat peristiwa ini, setidaknya tercatat sebanyak 550 jiwa harus diungsikan ke beberapa titik seperti di Pos Gunung Sawur, SD Supiturang dan masjid setempat.

Tidak ada laporan korban jiwa akibat aktivitas vulkanik Gunung Semeru ini.

Selanjutnya pihak BPBD Kabupaten Lumajang telah meminta masyarakat yang bermukim di kawasan yang rawan terkena dampak guguran lahar panas yang dapat menerjang akibat dipicu oleh potensi hujan.

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X