Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya saat ini tengah mendalami kasus video porno mirip artis Gisella Anastasia. Terkait kedua tersangka dalam kasus itu, polisi kini memeriksa dua saksi tambahan.
"Dua saksi lagi sudah dilakukan pemeriksaan. Ada satu saksi yang memang panggilan pertama tidak bisa hadir," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/11/2020).
Yusri mengatakan kedua saksi itu merupakan saksi dari kedua tersangka admin medsos yang masif menyebarkan video porno tersebut. Satu saksi yang tidak hadir rencananya akan kembali dipanggil polisi pekan depan.
"Ada satu saksi yang memang panggilan pertama tidak bisa hadir. Panggilan kedua dijadwalkan minggu depan ini. Kami sih mengharapkan bisa secepatnya ini saksi terhadap akun kedua tersangka tersebut," ungkap Yusri.
Baca Juga: Soal Pencopotan Baliho HRS, Mabes Polri Akui Satpol PP yang Berhak
Lebih jauh Yusri mengatakan dalam kasus ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan. Pihaknya juga terus menyusun berkas perkara terhadap dua tersangka dalam kasus ini.
"Sambil kita melengkapi berkas, sambil mendalami siapa penyebar pertamanya, ini masih kita profiling," kata Yusri.
Seperti diketahui, viralnya video porno dengan pemeran mirip artis Gisel sempat membuat heboh lini massa. Pasca viralnya video itu, Polda Metro Jaya menerima dua laporan polisi terkait video syur yang dikaitkan dengan artis Gisela Anastasia hingga artis Jesica Iskandar (Jedar).
Dalam kasus video syur mirip Gisel ini, Polda Metro Jaya sudah menetapkan dua admin media sosial sebagai tersangka karena menyebarkan secara masif video porno itu. Motif mereka menyebarkan video itu hanya untuk mendapatkan followers yang banyak.
Belum lama ini, Polda Metro Jaya juga sudah memeriksa Gisel dalam kasus ini. Hasil identifikasi awal menduga kuat ada kemiripan pemeran video itu dengan Gisel.
