DPR Bentuk Satgas untuk Bantu Pemerintah Tangani Virus Corona

- Kamis, 9 April 2020 | 19:02 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pihaknya telah membentuk Satgas untuk membantu pemerintah menangani virus corona. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pihaknya telah membentuk Satgas untuk membantu pemerintah menangani virus corona. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Puan Maharani menyatakan, institusinya telah membentuk satuan tugas (Satgas) melawan virus corona (Covid-19). Satgas ini dibentuk untuk membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan di tiap-tiap daerah.

Menurut Puan, satgas ini juga dibentuk untuk membangun sinergi dari para donatur yang peduli dalam melawan Covid-19. Nantinya bantuan dari donatur itu diperuntukkan buat kebutuhan rumah sakit atau puskesmas di daerah.

Termasuk memenuhi kebutuhan dasar atau sembako masyarakat yang terdampak ekonomi dari wabah Covid-19.

"Selain menghimpun sumbangan dari donatur. Satgas juga mengkoordinasikan sumbangan dari para anggota DPR. Jadi tidak menggunakan anggaran DPR sama sekali, tidak ada anggaran lembaga," ujar Puan melalui teleconference, Kamis, (9/4/2020).

Puan menegaskan, Satgas Lawan Covid-19 tidak menerima sumbangan dalam bentuk uang. Melainkan sumbangan dalam bentuk alat kesehatan, masker dan Alat Pelindung Diri (APD) lainnya, serta ventilator dan alat pendukung medis lainnya.

"Semuanya langsung didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit rujukan, ke Puskesmas dan ke kelurahan. Kami juga menerima bantuan sembako yang akan langsung didistribusikan ke warga," jelasnya.

-
Ketua DPR Puan Maharani. (ANTARA/Reno Esnir)

Pendistribusian bantuan akan dipantau Satgas Lawan Covid-19 melalui satuan-satuan kerja Satgas Daerah Lawan Covid-19. Mekanisme kerja dari Satgas ini akan dilakukan melalui aplikasi atau website SatgasLawanCovid19.com.

Aplikasi tersebut akan terkoneksi dengan 132 rumah sakit rujukan serta sejumlah Puskesmas di daerah. Bila membutuhkan alat kesehatan, mereka bisa langsung mengisi form di aplikasi tersebut untuk kebutuhan tiga bulan ke depan.

Mekanisme yang sama berlaku dalam penyaluran bantuan Sembako. Puan menyatakan pada tahap awal, bantuan sembako akan difokuskan kepada masyarakat terdampak ekonomi di wilayah Jabodetabek.

“Akan segera dilakukan pendataan oleh tiap-tiap Kelurahan. Masing-masing Lurah dapat mengisi data jumlah orang yang terdampak ekonominya karena virus corona ini," kata Puan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X