75 Pegawai Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan, Abraham Samad Sebut KPK Menyedihkan

- Sabtu, 8 Mei 2021 | 13:36 WIB
Mantan ketua KPK, Abraham Samad (Instagram @abrahamsamad).
Mantan ketua KPK, Abraham Samad (Instagram @abrahamsamad).

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku kondisi lembaga antirasuah itu kini sangatlah menyedihkan. 

Abraham Samad merespons kabar 75 pegawai KPK yang tidak lolos dalam tes wawasan kebangsaan peralihan menjadi aparatur sipil negara (ASN).

"Ini sangat menyedihkan. Kita melihat 75 orang yang tidak diloloskan hampir semua saya mengenal," ujar Abraham Samad dalam diskusi Polemik MNC Trijaya, Sabtu (8/5/2021).

Lantaran sudah mengenal baik, Dia pun mengaku 75 pegawai KPK tersebut tidak perlu diragukan lagi integritasnya terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia.

Baca Juga: Pegawai KPK Akui Dengar Pertanyaan Terkait "Jilbab" Saat Tes ASN

"Karena saya tahu persis 75 orang ini adalah orang yang tanpa kompromi melakukan pemberantasan korupsi, orang tanpa pandang bulu, orang-orang ini yang masih kita harapkan menjaga marwah KPK," tegasnya.

Lantas Abraham menduga ada upaya yang dilakukan untuk menyingkirkan ke-75 pegawai tersebut usai tidak lolos dalam test wawasan kebangsaan tersebut.

Oleh sebab itu, Samad menduga 75 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) ini adalah upaya bagian dari menyingkirkan mereka dari lembaga antirasuah.

"Apakah ini memang ditujukan memang untuk menyingkirkan menyingkirkan orang-orang ini dengan tujuan menyingkirkan orang-orang ini," tuturnya.

Lebih jauh, ia tak bisa membayangkan jika benar nantinya 75 pegawai tersebut harus meninggalkan KPK. 

"Saya tidak bisa membayangkan kalau misalnya 75 orang ini benar-benar harus meninggalkan KPK. Karena pada akhirnya 75 orang ini meninggalkan KPK, maka KPK tidak akan seperti dulu lagi. KPK kehilangan marwah pemberantasan korupsinya," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X