SBY Merasa Dituding Dalang Demo UU Cipta Kerja, Mahfud MD: Apa yang Harus Diklarifikasi?

- Jumat, 16 Oktober 2020 | 18:38 WIB
Kolase Menko Polhukam Mahfud MD (YouTube Najwa Shihab) dan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (YouTube Susilo Bambang Yudhoyono)
Kolase Menko Polhukam Mahfud MD (YouTube Najwa Shihab) dan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (YouTube Susilo Bambang Yudhoyono)

Tak lama usai meletusnya kericuhan demo di berbagai daerah saat menolak Undang-undang Cipta Kerja beberapa waktu lalu, sejumlah menteri langsung menyebut sudah tahu sosok dalang atau aktor intelektualnya.

Mulai dari Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan investasi Luhut Binsar Pandjaitan hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Mengenai hal ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD buka suara.

Menurut Mahfud, para menteri mengetahui tentang adalah dalang demo rucuh berdasarkan laporan intelijen.

Hal ini diungkap Mahfud saat diwawancarai jurnalis Najwa Shihab pada program acara salah satu televisi swasta baru-baru ini.

"Informasi intelijen. Kita sudah punya siapa bertemu siapa, ngomong apa, dimana, itu ada. Kan sekarang sudah mulai ditangkap-tangkap gitu, dan masih akan berlanjut," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan sudah memerintahkan jajarannya agar menindak siapapun yang melanggar hukum. Bahkan, kata dia, tidak ada lagi tawar-menawar secara politik.

"Kalau yang melanggar hukum itu supaya ditindak secara hukum dan tidak ada kompromi politik lagi kali ini," kata Mahfud.

Mahfud memastikan bahwa pihaknya mempunyai cukup bukti untuk memproses hukum para oknum tersebut.

Namun dia enggan menyebut gamblang sosok yang dimaksud.

"Tentu tidak bisa saya katakan siapa orangnya, tidak boleh begitu. Nanti dilihat saja perkembangannya," kata Mahfud.

Najwa kembali menanyakan Mahfud terkait penangkapan sejumlah aktivis KAMI. Setelah itu, dia juga meminta tanggapan Mahfud mengenai sikap mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang merasa dituding sebagai dalang aksi.

Mahfud membenarkan adanya permintaan dari kubu Partai Demokrat untuk mengklarifikasi. Namun menurut Mahfud, dirinya tidak pernah menyebut nama SBY dalam perkara ini.

"Saya katakan, apa yang harus diklarifikasi? Kita kan tidak pernah bilang SBY di mana dan kapan? Kalau ada tunjukkan, akan saya selesaikan dari pemerintah yang bilang itu," kata Mahfud.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X