Polda Metro Jaya hingga saat ini masih menyelidiki kasus senggolan kendaraan atau kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil yang dikendarai MFA dengan pemotor di Jakarta Timur. Setelah menjadi tersangka di kasus kepemilikan senjata jenis air soft gun, MFA sendiri belum berstatus tersangka di kasus kecelakaan tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Kombes Yusri menyebut pihaknya masih mengumpulkan barang bukti termasuk pemeriksaan sejumlah saksi dalam kasus ini.
"Laka sudah dilakukan pemeriksaan, korban sudah kita periksa kemarin, kemudian sekarang ini tinggal kumpulkan keterangan saksi dan juga beberapa alat bukti yang ada," kata Kombes Yusri kepada Indozone, Senin (5/4/2021).
Lebih jauh Yusri menyebut setelah alat bukti lengkap, polisi akan segera melakukan gelar perkara. Gelar perkara tersebut menentukan status dari MFA atau koboi jalanan yang viral.
"Setelah bukti lengkap, nanti kita lakukan gelar perkara untuk menentukan status yang bersangkutan," beber Yusri.
BACA JUGA: Muhadjir Effendy: Mudik Lebaran Gerakkan Ekonomi, tapi Tak Sebanding dengan Covid-19
Sekadar informasi, kasus ini bermula dari senggolan antara mobil MFA dengan pesepeda motor di Duren Sawit, Jakarta Timur. Bukannya membantu korban, pelaku malah mengeluarkan pistol dan menodong ke arah orang-orang yang menolong korban.
Aksi pelaku itu pun terekam kamera hingga viral di media sosial. Pasca viralnya insiden tersebut, Polda Metro Jaya dengan cepat mengamankan pelaku.
Selanjutnya usai menjalani pemeriksaan, Polda Metro Jaya menetapkan MFA sebagai terssngka kepemilikan pistol tanpa izin. Tersangka terjeran pasal di UU Darurat.
