Mengejutkan! Mantan Pimpinan BIN Ungkap Siapa Sosok Abu Janda, 'Dia Penyusup ke Dalam NU'

- Senin, 1 Februari 2021 | 16:22 WIB
Kolase foto Abu Janda (YouTube Deddy Corbuzier) dan As'ad Said Ali (Facebook As'ad Said Ali)
Kolase foto Abu Janda (YouTube Deddy Corbuzier) dan As'ad Said Ali (Facebook As'ad Said Ali)

Mantan Wakil Ketua Umum PBNU sekaligus mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) KH As'ad Said Ali angkat bicara soal ulah Permadi Arya alias Abu Janda.

Menurutnya, Abu Janda merupakan seorang penyusup di Nahdlatul Ulama (NU).

Sebab, kata As'ad, tidak ada satupun cabang atau wilayah Ansor NU yang memberi rekomendasi kepada Abu Janda sebagai peserta kaderisasi.

Hal itu disampaikan As'ad melalui akun Facebook miliknya, Sabtu (30/1/2021).

"Beberapa tahun yang lalu, selaku Ketua Dewan Penasehat Anshor, saya merpertanyakan kepada pimpinan GP ANSHOR ttg Abu Janda, setelah dia bicara ngawur ttg NU di tivi. Kesimpulan saya dia penyusup kedalam Anshor/NU, sehingga perlu ditelusuri kenapa bisa ikut pendidikan kader Anshor/Banser," tulis As'ad.

Menurut As'ad, Abu Janda berhasil masuk berkat rekomendasi seorang oknum tokoh NU.

"Saya kira dg pertimbangan prasangka baik dan tidak mengecek latar belakang siapa sebenarnya Abu Janda," tulisnya.

As'ad mengatakan, pimpinan Banser yang diikuti Abu Janda sudah melayangkan teguran. Dia dilarang mengoceh lagi mengatasnamakan Ansor.

"Persoalannya, ia sudah terlanjur pernah memakai seragam Banser di media dan publik menyangka ia bagian dari NU padahal fikrah dan akhlaknya bukan pengikut aswaja," kata As'ad.

Menurut As'ad, ulah Abu Janda berdampak besar terhadap NU. Bahkan, As'ad menduga masih ada oknum-oknum seperti Abu Janda di lingkaran NU.

"Beberapa pondok pesantren merasa terusik dan bahkan ada yang menjauhi (mufarakah) dari struktur NU misalnya di daerah sekitar Bogor, karena apa yang disampaikan oleh Abu Janda bertolak belakang dengan fikrah an Nahdliyah. Saya mensinyalir ada abu janda-abu janda yg lain yang berpura pura membela NU melalui medsos, tetapi sesungguhnya musang berbulu domba," tulisnya.

"Sebagai warga nahdliyin saya menyarankan, 'Sudah saatnya  PBNU secara resmi bersikap tegas terhadap Abu Janda'. Dia memanfaatkan nama besar NU utk kepentingan pribadi yang kalau dibiarkan akan merusak keutuhan NU," sambung As'ad.

Sebelumnya, Permadi Arya alias Abu Janda mendapat kecaman dari berbagai pihak lantaran diduga melontar penistaan agama dengan menulis 'Islam Arogan'.

Tak hanya itu, Abu Janda juga diduga melakukan tindakan rasis terhadap aktivis HAM asal Papua Natalius Pigai.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X