Kode Keras Keluarga Cendana Kumpul di Astana Giribangun Saat TMII Diambil Alih Pemerintah

- Senin, 12 April 2021 | 11:51 WIB
Keluarga Cendana masing-masing Titiek Seoharto, Bambang Trihatmodjo dan Tomi di Astana Giribangun. (Instagram)
Keluarga Cendana masing-masing Titiek Seoharto, Bambang Trihatmodjo dan Tomi di Astana Giribangun. (Instagram)

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diambil alih pengelolaannya oleh pemerintah usai selama selama 44 tahun dikelola oleh Yayasan Harapan Kita berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 51 Tahun 1977 di bawah kendali keluarga Cendana.

Kini pengambilalihan TMII oleh Kemensetneg dilakukan setelah Presiden Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengelolaan TMII.

Usai TMII diambilalih pemerintah, tiga orang keluarga Cendana putera puteri Soeharto berkumpul di pusara Astana Giribangun yang merupakan makam Presiden kedua RI Soeharto dan Ibu Tien Soharto.

Mereka  masing-masing Siti Hediati Hariyadi atau yang dikenal Titiek Soeharto, Bambang Trihatmodjo dan Tomi Soeharto.

"Astana Giribangun. Sudah menjadi tradisi keluarga kami, menjelang Ramadhan ziarah ke makam orang tua dan leluhur," tulis Titiek Soeharto dalam akun Instagramnya seperti yang dikutip Indozone, Senin (12/4/2021).

Titiek pun mengaku bahagia bisa berkumpul bersama saudaranya untuk menziarahi makam orangtuanya.

"Alhamdulilah seneng banget tahun ini aku bisa ziarah ke makam Bapak dan Ibu bersama mas Bambang dan adikku Tomi," kata Titiek.

Kompleks makam Astana Giribangun ini terletak di lereng Gunung Lawu pada ketinggian 660 meter di atas permukaan laut, tepatnya di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, sekitar 35 km di sebelah timur kota Surakarta.

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) berencana untuk menyerahkan pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pariwisata.

"Nantinya kita akan meminta tolong salah satu BUMN pariwisata untuk mengelola TMII ini, jadi dikelola oleh orang-orang yang profesional, lembaga yang profesional dan harapannya akan jauh lebih baik dan memberikan kontribusi kepada keuangan negara," kata Menteri Sekretariat Negara Pratikno beberapa waktu yang lalu.

Saat ini Kemensetneg, menurut Pratikno, membuat tim transisi untuk memindahkan pengelolaan dari Yayasan Harapan Kita ke Kemensetneg.

Pratikno juga membantah bahwa nantinya TMII akan dikelola oleh yayasan yang dibentuk oleh Presiden Jokowi.

"Jangan dikira Pak Jokowi kemudian membuat yayasan keluarga untuk mengelola, sama sekali tidak," ungkap Pratikno.

Menurut Pratikno, Kemensetneg sedang merumuskan kriteria siapa yang akan secara tepat profesional memperbaiki TMII.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X