Aktor Ini Justru Ucapkan Terimakasih saat Uki Eks Noah Sebut Musik Seperti Racun

- Minggu, 29 Agustus 2021 | 10:53 WIB
Uki eks Noah. (Instagram/@uki_kautsar) / Dennis Adishwara. (Instagram/@dennisadishwara)
Uki eks Noah. (Instagram/@uki_kautsar) / Dennis Adishwara. (Instagram/@dennisadishwara)

Aktor Dennis Adishwara turut menyoroti pernyataan Uki eks Noah yang menyebut musik seperti racun yang menempel. Dennis justru berterimakasih kepada Uki dan teman-teman satu band-nya.

Dennis mengatakan bahwa lagu-lagu yang dibuat oleh Uki dan rekan-rekannya berhasil membuat dirinya bangkit dari hari-hari tergelapnya. Musik tersebut menjadi penawar bagi Dennis.

"Buat yang kenal Uki eks Noah, saya mau titip pesan: Musik yang kamu buat (bareng teman-temanmu) telah berjasa membuat saya bangkit dari hari-hari tergelap saya beberapa tahun lalu. Musikmu bukan racun, namun justru menjadi penawarnya. Terimakasih," kata Dennis melalui akun Twitter-nya, Kamis (26/8/2021).

Dennis kemudian mengungkapkan lagu-lagu Peterpan/Noah yang berkesan untuknya saat menjalani fase hidup tegelapnya. Lagu-lagu tersebut adalh Kota Mati, Mungkin Nanti, Menghapus Jejakmu hingga Raja Negeriku.

-
Cuitan Dennis Adishwara di Twitter. (Twitter/@OmDennis)

Baca juga: Uki Eks Noah Akui Terganggu saat Dengarkan Musik: Dia Kayak Racun yang Nempel

"Lagu yang no.4 (Raja Negeriku), mampu semangati saya untuk mulai bangkit. Again, thank you for the music," sambung Dennis.

Sebelumnya, pemilik nama lengkap Mohammad Kautsar Hikmat itu menjadi perbincangan beberapa waktu lalu karena mengatakan bahwa musik itu haram dan bisa menjadi pembuka pintu maksiat.

Uki juga mengatakan bahwa ia merasa sangat terganggu saat mendengarkan musik, bahkan bisa membuatnya kesal. Butuh waktu sekitar seminggu untuk menghilangkan rasa kesal tersebut.

Uki pun mengibaratkan musik seperti racun yang menempel dan butuh waktu lama untuk dihilangkan.

"Jadi dia kayak racun yang nempel, agak lama, apalagi dari dulu kita sudah biasa dengar. Jadi mengganggu sih memang terdengarnya," ujarnya.

Uki juga bercerita bahwa butuh tiga tahun baginya untuk mempelajari apakah musik haram atau tidak.

"Pengalaman seperti yang tadi ustaz bilang waktu ana ke Jember juga mencoba untuk bersikap adil terhadap diri sendiri pengin dengar pendapat daripada ulama yang mengharamkan dan menghalalkan. Karena selama tiga tahun tuh memang mencari pembenaran terus tentang halalnya musik," tuturnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X