Motif pria bernama Putu Aribawa (27) yang mengejek orang-orang memakai masker untuk mencegah penularan Covid-19, terungkap.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian Purwono menyebut bahwa warga Jalan Pancawarna Driyorejo, Gresik, Jawa Timur itu hanya iseng semata.
"Motifnya berawal dari iseng saja," kata Oki.
Seperti diketahui, tengah viral video yang memperlihatkan Putu mengejek orang memakai masker dengan sebutan goblok, bodoh, dan tolol.
Dis! Mall apa ya ini ga pake masker tapi ga ditegur?? terus ntar giliran dah viral juga ni orang maaf maaf doang hadehhhh pic.twitter.com/IwSc8Eduwa
— AREA JULID (@AREAJULID) May 3, 2021
Saat ini, Putu telah diserahkan ke Satpol PP Surabaya karena melanggar protokol kesehatan. Dia akan dikenakan sanksi administratif Rp150 ribu dan juga melakukan kerja sosial.
"Selain itu sanksinya adalah kerja sosial di Lingkungan Pondok Sosial Surabaya selama 1 x 24 jam. Pelaku akan melayani warga terlantar dan pengidap gangguan jiwa di Lingkungan Pondok Sosial Surabaya, mulai dari memberi makan hingga menjaga kebersihannya," ujarnya.
Detik-detik putu arimbawa menjalani sanksi
— ????? (@MurtadhaOne1) May 5, 2021
Sanksi yang diberikan yakni pelaku wajib melakukan kerja sosial di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih, Surabaya, selama 1x24 jam untuk melayani warga yang terlantar maupun gangguan jiwa, tujuannya untuk menimbulkan rasa empati pic.twitter.com/KMuFtFoXGo
Putu Aribawa mengaku khilaf atas perbuatannya. Video itu dibuat di Supermall Surabaya pada hari Minggu, 2 Mei lalu.
Putu Aribawa juga meminta maaf, karena telah membuat konten video dengan informasi yang menyesatkan bagi masyarakat.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena telah membuat kegaduhan. Itu karena pemahaman saya tentang keberadaan Covid-19 masih 'abu-abu'. Tapi sebenarnya saya percaya Covid-19 itu ada," ujarnya.
From gendong anak To gendong papan pic.twitter.com/VkeEnHHXV5
— ????? (@MurtadhaOne1) May 4, 2021