Ternyata Ada 27 Orang yang Meninggal Setelah Dapat Vaksin Sinovac, Apa Penjelasan KIPI?

- Kamis, 20 Mei 2021 | 18:59 WIB
Vaksinator mengambil cairan vaksin COVID-19 untuk disuntikkan kepada warga. (Foto: ANTARA/M Agung Rajasa)
Vaksinator mengambil cairan vaksin COVID-19 untuk disuntikkan kepada warga. (Foto: ANTARA/M Agung Rajasa)

Sebanyak 27 orang meninggal dunia usai mendapatkan vaksin Sinovac. Akan tetapi setelah ditelusuri penyebab kematian mereka bukan karena vaksin Sinovac, namun disebabkan oleh penyakit lain.

Demikian diungkapkan oleh Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Hindra Irawan Satari dalam rapat dengar pendapat bersama dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (20/5/2021).

"Sekarang yang meninggal itu dari Sinovac ada 27," tutur Hindra.

BACA JUGA: Ahli Sebut Vaksin Sinovac Dapat Diandalkan Melawan Corona Varian B1617 dari India

Dia menyampaikan jika 10 orang dari 27 yang mendapatkan vaksin Sinovac meninggal dunia disebabkan terpapar Covid-19. Kemudian ada 14 orang terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.

Kemudian, kata Hindra, ada satu orang disebabkan gangguan fungsi ginjal secara mendadak. Dua orang karena penyakit komorbid yakni diabetes dan hipertensi.

"Dari 27 itu 10 orang karena terinfeksi Covid-19, 14 orang karena jantung dan pembuluh darah, satu orang karena gangguan fungsi ginjal secara mendadak, dua orang diabetes melitus dan hipertensi yang tidak terkontrol," tegas dia.

Hindra menekankan data tersebut didapatkan usai data diagnosis lantaran telah melakukan pemeriksaan baik Itu rontgen, pemeriksaan lab dan CT scan.

"Kenapa kami bisa membuat diagnosis itu karena datanya lengkap, diperiksa dirawat, di ronsen, periksa lab CT scan jadi dapat diagnosisnya. Dari tadi yang ribuan tadi yang meninggal 27 dan semua ada diagnosisnya dan semua tertangani," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X