Seorang warga yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menghancurkan sebuah patung ikonik di Sulawesi Barat. Pria tersebut menghancurkan Patung Tugu Tani di Alun-alun Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar.
Aksinya saat menghancurkan patung yang berbentuk petani dan wanita itu viral di media sosial. Berdasarkan informasi, pria ini awalnya keluar dari kantor kecamatan sambil membawa martil 5 kg.
"Saat ditanya, disuruh untuk membongkar patung, tanpa curiga warga membiarkannya. Selang beberapa waktu pria tersebut minta bantuan ke warga, dan warga tanya borongannya berapa," tulis akun Instagram andreli48, dikutip Sabtu (24/7/2021).
Saat akan menjawab, pria itu membuka maskernya. Saat itulah warga menyadari bahwa pelaku penghancur patung Tugu Tani tersebut adalah ODGJ yang sudah dikenal warga sekitar.
Tak lama, Camat Wonomulyo, Asrul Ambas datang sambil marah-marah bertanya kenapa patung tersebut dirobohkan.
"Kita suruh ini pak?," tanya seorang warga kepada Camat Wonomulyo, Asrul Ambas.
Asrul Ambas yang tidak merasa menyuruh melakukan pembongkaran patung, langsung memarahi pelaku.
"Kenapa mu bongkar itu?" tanyanya.
Peristiwa ini diketahui terjadi pada Jumat (23/7/2021). Pelakunya bernama Mahmud Halid dan tinggal tidak jauh dari kantor Kecamatan Wonomulyo. Asrul mengaku sudah berbicara dengan keluarga dan meminta membuat surat pernyataan.
Keluarga bersedia bertanggung jawab atas penghancuran patung Tugu Tani tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Wonomulyo, Samiaji, mengatakan bahwa Mahmud bukan hanya membongkar Patung Tugu Tani, tapi juga menghancurkan Patung Pancasila di halaman kantor Kecamatan Wonomulyo.
"Awalnya disini (patung Pancasila), setelah itu menuju ke sana, " kata Samiaji.
Patung Tugu Tani diketahui dibangun sekitar tahun 2015 silam, sementara Patung Pancasila telah dibangun sejak 1970.
