Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan balasan menohok atas pernyataan Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin yang menyebut rezim kesetanan.
Ferdinand menyebut Novel Bamukmin tidak memiliki wajah Indonesia dan asing bagi Republik ini.
“Mukanya saja sudah tidak Indonesia bangat,” katanya seperti dikutip INDOZONE dalam akun Twitter-nya, FerdinandHaean3, Kamis (5/8/2021).
Ferdinand juga mengatakan bahwa Novel Bamukmin tak menunjukkan cinta Indonesia. Untuk itu, Ferdinand menyebut tak heran jika Novel tak suka dengan pemerintahan saat ini.
“Dia terlalu asing bagi Republik ini, negeri dengan budaya luhur warisan nenek moyang yang beradab tinggi,” tandas Ferdinand.
Sebelumnya, Novel Bamukmin dengan gamblang menyebut rezim kesetanan. Novel juga mengatakan bahwa pancasila dan agama jadi kedok komunisme gaya baru. Menurutnya, itu semua terjadi lantaran rezim Jokowi terpengaruh paham komunis.
Tuduhan itu disampaikan Novel karena melihat adanya kekuatan besar di balik kasus Munarman.
Ia membantah tuduhan Munarman terlibat kasus dan gerakan terorisme di Indonesia. Novel menduga kekuatan besar bermain dibalik kasus eks mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) itu.
“Rezim sudah diduga kesetanan dan pengaruh cukong komunis yang kuat,” ungkap Novel Bamukmin.
