Larangan Mudik, Pimpinan DPR: Sudah Dipertimbangkan oleh Presiden

- Minggu, 18 April 2021 | 10:44 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) saat memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau program vaksinasi drive thru di halaman GOR Pajajaran, Kota Bogor, Jaw
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) saat memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau program vaksinasi drive thru di halaman GOR Pajajaran, Kota Bogor, Jaw

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan jika larangan mudik lebaran 2021 berlaku untuk semua masyarakat tanpa terkecuali. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin, sepakat dengan keputusan Presiden Jokowi yang melakukan pelarangan mudik dari 6-17 Mei mendatang. Dengan demikian diharapkan dapat menjadi salah satu cara guna memutus rantai dan menyelematkan masyarakat Indonesia dari Covid-19.

"Mari ikuti anjuran pemerintah untuk kebaikan kita bersama, tentunya keputusan larangan mudik telah melalui kajian dan pertimbangan yang matang dari Bapak Presiden Jokowi," ujar Azis, Minggu (18/4/2021).

Baca Juga: Korlantas Prediksi Pemudik Nakal Bakal Gunakan Kendaraan Pribadi

Dia menyampaikan apabila masyarakat harus menerima adanya keputusan yang diambil oleh pemerintah. Seperti halnya berdasarkan pengalaman dari data libur Idul Fitri pada tahun 2020 ada kenaikan kasus Covid-19 sebanyak 33 persen kasus dan kematian yang meningkat menjadi 66 persen.

Dengan demikian, kata Azis, pemerintah perlu menjaga penurunan kasus pandemi Covid-19 agar tidak kembali meningkat.

"Mari bersama seluruh lapisan masyarakat berikhtiar memutus mata rantai penularan Covid-19, sehingga dapat mewujudkan indonesia sehat, ekonomi bangkit dan masyarakat sejahtera," urainya.

Lebih lanjut, Politikus Golkar ini menilai pernyataan Presiden Jokowi ihwal larangan mudik merupakan tindak lanjut atas peringatan WHO yang menyatakan bahwa Dunia saat ini sedang mengalami kegentingan virus Covid-19.

Hal itu dikuatkan dengan adanya sidang komite darurat WHO pada kamis (15/4/2021) yang di informasikan oleh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus yang menegaskan bahwa kasus covid 19 mendekati level tertinggi pada tahun 2021.

"Beberapa negara telah mengalami kenaikan signifikan seperti di Brazil, India dan Papua Nugini. Sementara pemerintah indonesia berlahan berhasil menurunkan angka penyebaran dan terus angka peningkatan kesembuhan. Jangan sampai kerja keras pemerintah untuk mengakhiri pandemi justru kita abaikan," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya: 

 

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X