Gatot Nurmantyo Sebut TNI Disusupi Komunisme, PKB: Sudahlah, PKI Itu Masa Lalu

- Kamis, 30 September 2021 | 17:49 WIB
Jenderal Gatot Nurmantyo. (ANTARA FOTO/Agus Setiawan)
Jenderal Gatot Nurmantyo. (ANTARA FOTO/Agus Setiawan)

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar angkat bicara perihal polemik mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang kembali menyinggung isu upaya penghapusan sejarah oleh pemerintah menjelang 30 September atau yang lebih dikenal dengan G30S/PKI

Tudingan itu kali ini diarahkan Gatot ke tubuh institusi TNI usai dirinya menemukan patung Jenderal Soeharto, Letnan Jenderal TNI Sarwo Edhie, dan Jenderal AH Nasution ‘menghilang’ dari Markas Kostrad tepatnya di Museum Darma Bhakti Kostrad.

Menurut  Muhaimin, polemik tersebut seharusnya tidak terjadi karena PKI adalah masa lalu. Namun demikian, sejarah PKI tidak bisa dilupakan begitu saja dari Indonesia dan di sisi lain juga harus dicegah agar tidak terulang.

“Sudahlah, PKI ini sudah masa lalu, dan kita cenderung lebih baik saling memaafkan, tapi tidak boleh dilupakan menjadi sejarah pahit yang tidak boleh terjadi lagi," kata Muhainin, Kamis (30/9/2021).

Wakil Ketua DPR RI ini meminta jajaran TNI untuk fokus mengawal NKRI, sekaligus turut serta sukseskan penanganan Covid-19 dibanding riuh membahas isu komunisme. 

Menurutnya rakyat Indonesia butuh kehadiran TNI yang teduh dan damai. Sehingga alangkah baiknya perdebatan perihal komunisme diberhentikan saja.

"Saya kira perdebatan soal komunisme disetop saja. Kita sekarang sangat butuh TNI yang teduh dan damai, banyak masalah bangsa yang memerlukan kehadiran TNI, termasuk soal Covid-19,” tegasnya.

Sebelumnya diwartakan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo melontarkan pernyataan yang membuat geger terkait eksistensi ideologi komunisme dan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Indonesia.

Menurut Gatot, komunisme jelas masih ada di Indonesia sampai hari ini. Bahkan, kata dia, komunisme sudah menyusup ke tubuh TNI.

"Menyusup ke semua lini kekuasaan. Ini yang sangat berbahaya. Bahkan sampai ke TNI juga," kata Gatot saat berbicara dalam webinar bertajuk 'TNI Vs PKI' pada Minggu (26/9/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X