Seorang warga sipil berinisial HH (30) tewas usai ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Eromaga Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua kemarin. Polisi pun membeberkan luka yang diderita korban hingga tewas.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyebut penembakan yang dilakukan KKB hanya satu kali. Namun, tembakan itu diarahkan ke area kepala korban.
"Saat itu korban sempat berteriak 'ampun komandan' namun langsung ditembak oleh salah satu KKB yang menodongkan senpi tersebut sebanyak satu kali," kata Kombes Kamal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (4/6/2021).
Kombes Kamal menyebut satu tembakan tersebut mengenai leher korban hingga menembus ke area mulut. Akibat tembakan itu, korban tewas ditempat.
Baca Juga: Teroris KKB Papua Beringas Bakar Fasilitas Bandara, Tidak Ada Korban Jiwa
"Korban mengalami luka tembak pada bagian leher bagian kanan hingga tembus ke mulut, dan terkena rekoset pada bahu kiri hingga korban meninggal dunia serta pintu mobil bagian kanan rusak terkena tembakan," beber Kamal.
Seperti diketahui, KKB kembali melempar aksi teror dengan menembak seorang warga sipil. Insiden itu terjadi Kamis (3/6/2021) siang yang lalu di Kampung Eromaga Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua.
Insiden maut itu bermula saat korban mengendarai mobil dan dihadang oleh KKB. Korban sempat meminta ampun kepada KKB namun, salah satu anggota KKB menembak korban hingga korban tewas ditempat.
KKB sendiri sempat menjebak TNI-Polri dengan cara menunggu kedatangan aparat di TKP kejadian. Saat TNI-Polri tiba di TKP, KKB melakukan aksi penembakan hingga terjadi baku tembak kala itu.
