Ancam 'Buang' ASN ke Papua, Mensos Risma Dinilai Lakukan Blunder

- Kamis, 15 Juli 2021 | 08:32 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Menteri Sosial Tri Rismaharini. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menyayangkan sikap Menteri Sosial Tri Rismahirini yang mengancam bakal memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Sosial ke Papua jika tidak bisa bekerja dengan baik.

Menurut Guspardi, sebagai seorang Menteri sejatinya tidak elok menakut-nakuti ASN di jajarannya yang di nilai berkinerja buruk dengan  mengancam 'membuangnya' ke Papua. Jangan karena Papua jauh dari Jakarta, kemudian dijadikan sebagai tempat hukuman bagi ASN.

"Kenapa sih harus spesifik Papua, kan bisa bilang 'dipindahkan ke luar daerah' atau apa gitu. Letak Papua memang berada jauh dari Jakarta, tetapi bukan berarti Papua harus dipandang negatif bahkan digunakan sebagai tempat hukuman  bagi ASN yang berkinerja buruk. Janganlah mengeluarkan pernyataan yang sarat multi tafsir,"kata Guspardi kepada Indozone di Jakarta, Kamis (15/7/2021).

Karena itu, lanjut dia, alangkah baiknya Risma berhati-hati di dalam mengeluarkan pernyataan dan meski memikirkan dampak dari apa yang sudah dilontarkannya.

"Dari caranya memberi teguran serta mengaitkan antara kemarahan kepada ASN yang dianggapnya kurang becus bekerja dengan Papua tidaklah tepat.  Itu bukan sikap yang baik dalam menegur dan membina ASN,"tutur dia.

Politisi PAN itu menambahkan, masing-masing daerah mempunyai  khazanah dan budaya yang berbeda yang harus dihormati. Bisa saja pernyataan Risma menyinggung perasaan warga Papua.

"Pernyataan Bu Risma tentu bisa  menyinggung perasaan dan memicu kemarahan masyarakat dan orang asli Papua. Cara pandang seperti yang dilontarkan Bu Risma yang masih menggunakan narasi ASN yang malas akan dipindahkan ke Papua adalah cara pandang lama dan sudah terkikis dengan perhatian pemerintah pusat untuk memberi ruang percepatan pembangunan di Tanah Papua," tuturnya.

Untuk itu, lanjut Guspardi, sebaiknya Risma meralat dan menarik kembali pernyataannya yang mengancam akan memindahkan ASN di Kemensos yang tidak becus bekerja ke Papua. Bagaimanapun sikap Risma  ini telah melakukan blunder dan kata- kata yang disampaikannya itu tidaklah bijak.

"Bu Risma seharusnya melakukan autokritik dan  memperbaiki cara komunikasi publiknya,"tandasnya.

Diketahui sebelumnya, ancaman Risma memindahkan bawahannya ke Papua berawal saat ia mendapati banyaknya kekurangan peralatan dapur umum hingga pasokan telur saat meninjau dapur umum PPKM darurat di Balai Wyata Guna, Kota Bandung, Jawa Barat.

"Saya tidak mau lihat seperti ini lagi. Kalau seperti ini lagi, saya pindahkan semua ke Papua. Saya enggak bisa pecat orang kalau enggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua. Jadi tolong yang peka," ujar Risma dengan nada tinggi, Selasa (13/7/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

POPULER: Staf Burger King Mengundurkan Diri & OPM Klaim Kuasai Lapangan Terbang di Nduga

Imunisasi Anak di Daerah PPKM Darurat Sebaiknya Ditunda

Ayah Harry Maguire Patah Tulang Rusuk Setelah Terinjak-injak saat Final Euro 2020

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X