Palsukan Wine Mahal di AS, Rudy Kurniawan Gunakan Cara Ini untuk Tipu Korbannya

- Sabtu, 17 April 2021 | 14:38 WIB
Rudy Kurniawan, pemalsu anggur di AS. (Twitter)
Rudy Kurniawan, pemalsu anggur di AS. (Twitter)

Rudy Kurniawan alias Zhen Wang Huang, dikenal sebagai pemalsu anggur mahal di Amerika Serikat dan telah ditangkap dan diuhukum 10 tahun penjara pada 2007 silam dan dideportasi ke Indonesia. Ia menjadi terkenal setelah anggur yang ia palsukan berhasil menipu banyak sekali orang kaya di seluruh dunia.

Berdasarkan situs finewinemaster.com, Kurniawan memulai usahanya dalam jual beli anggur langka pada awal tahun 2000-an, dengan membelanjakan hingga USD1 juta sebulan. Pada saat yang sama, ia mulai menyelenggarakan acara tasting bersama kolektor lainnya. 

Ia memperlihatkan kegemaran akan anggur buatan Burgundy, Domaine de la Romanée-Conti, sehingga mendapat julukan Dr. Conti. Gudang anggurnya dianggap salah satu yang terbaik di dunia.

Untuk mengelabui korban yang akan ditipu, Rudy Kurniawan sangat menjaga penampilannya, seperti yang dikutip dari castinderect.com. Ia bisa menghabiskan USD200 ribu dalam sehari hanya untuk membeli pakaian mahal dan makan di restoran ternama.

Ia mulai tertangkap basah pada April 2007, saat berusaha menjual Château Le Pin produksi 1982 di rumah lelang Cristie's di Los Angeles. Perwakilan Le Pin menemukan bahwa botol yang digunakan adalah palsu dan menghubungi Christie's. Akibatnya lelang tersebut dibatalkan. 

Pada acara Konferensi Makanan dan Minuman TASTE3 di Napa, California, David Molyneux-Berry, mantan kepala lelang anggur di Sotheby's, menyatakan hanya ada lima magnum dari Lafleur yang pernah diproduksi. Sehingga anggur yang dijual Kurniawan pada tahun 2006 bisa dipastikan palsu.

Baca Juga: Jadi Kuasa Hukum Desiree Tarigan, Hotman Paris Dilarang Ikut Mediasi dengan Hotma Sitompul

Tahun 2008, Kurniawan kembali berusaha memalsukan anggur, kali ini beberapa botol dari Domaine Ponsot, seri Clos St. Denis Grand Cru, produksi 1945 hingga 1971. Namun menurut Laurent Ponsot, kepala dari Domaine Ponsot, mereka tidak pernah membuat anggur seri Clos St. Denis sebelum tahun 1982. 

Beberapa korban Rudy Kurniawan antara lain Bill Koch, yang tertipu membeli botol anggur jenis 1947 Pétrus, 1945 Comte Georges de Vogüé Musigny Cuvée Vielles Vignes dan dua botol 1934 Domaine de la Romanée-Conti. Koch dan Kurniawan sepakat dengan ganti rugi USD3 juta di luar sidang. 

Namun ia masih berutang USD3,5 juta kepada Acker, Merrall, & Condit. Pada bulan Januari 2015, koleksi asli dari Kurniawan diteliti untuk kemungkinan dijual sebagai penutup kerugian para korbannya

Tanggal 8 Maret 2012, FBI menangkap Kurniawan di rumahnya di Arcadia, California. Ia akhirnya divonis 10 tahun penjara untuk pemalsuan yang ia lakukan. Ia dipenjara di CI Reeves I & II Correctional Facility di Pecos, Texas. 

Karena sejak 2003 telah tinggal di Amerika Serikat secara ilegal, ia akan dideportasi begitu bebas pada tanggal 7 November 2020 lalu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X