Tolak Pelanggan yang Sudah Vaksin, Penata Rambut Ini Memicu Kontroversi

- Sabtu, 24 Juli 2021 | 10:33 WIB
Penata rambut yang menolak pelanggan yang sudah divaksin. (Instagram/@ sweeneytoddbarbersshop)
Penata rambut yang menolak pelanggan yang sudah divaksin. (Instagram/@ sweeneytoddbarbersshop)

Seorang penata rambut yang sedang hamil ini menimbulkan kontroversi setelah mengatakan dia tidak akan lagi menerima orang yang divaksinasi untuk melindungi keluarganya.

Abi Locock, dari Bunbury, Australia, membuat permintaan yang membingungkan di Instagram, di mana dia meminta semua orang yang sudah divaksin untuk membatalkan janji dengannya.

"Untuk klien yang masih saya temui, saya dengan tulus meminta jika kamu memiliki vaksin COVID, bisakah kamu membatalkan janji temu  karena saya tidak lagi nyaman menerima orang yang divaksinasi COVID,” tulis pemilik toko Abi Locock, dikutip dari Mirror.

"Saya harus melakukan yang terbaik untuk kesehatan saya dan keluarga saya," tambahnya.

"Saya berterima kasih kepada semua orang atas dukungan mereka yang berkelanjutan dan dengan berat hati harus membuat keputusan ini," pungkasnya.

Postingan itu membuat orang-orang menggaruk-garuk kepala, sementara yang lain marah karena dia tampaknya mendorong orang untuk tidak divaksin.

Menteri Kesehatan Roger mengecam komentarnya dengan mengatakan bahwa mereka 'salah pada banyak tingkatan', lapor PerthNow.

"Kami ingin orang-orang mendukung sains, kami ingin orang-orang melakukan apa yang benar untuk komunitas Australia Barat," katanya.

"Pernyataan konyol dan orang-orang yang mengambil sikap luar biasa ini adalah gangguan bagi masyarakat," tambahnya.

Beberapa orang ada yang mendukungnya.

"Baru saja memberi tahu suami dan putra saya bahwa mungkin sudah waktunya bagi mereka untuk mengganti tukang cukur," komentar salah satu pengguna Instagram.

Tetapi yang lain memintanya untuk melakukan 'sedikit lebih banyak penelitian' karena komentarnya dicap sebagai 'hal paling bodoh.'

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X