Rilis Single Baru Dalam 2 Bahasa, Armada Hadirkan Kesan Mewah di 'Aku di Matamu'

- Jumat, 5 Maret 2021 | 17:08 WIB
Grup musik Armada. (Dok. VMC Music).
Grup musik Armada. (Dok. VMC Music).

Setelah sukses dengan rilisan 'Awas Jatuh Cinta' tahun lalu dan menjadi fenomena di media sosial, kini grup musik Armada kembali dengan single berikutnya bertajuk 'Aku di Matamu.' Single ini dihadirkan dengan dua bahasa dan membawa kesan yang mewah secara musikalitas.

Hal ini diungkapkan langsung oleh para personel saat wawancara langsung dengan Indozone, Jumat (5/3/2021). Menurut sang gitaris Mai, lagu ini merupakan lagu yang sebenarnya sudah dipersiapkan sudah lama, dalam artian lagu tabungan yang memang nantinya akan disatukan untuk album.

"Kalau konsepnya (Armada kalau buat lagu) itu kita nabung. Jadi kita tidak mengalami kendala saat buat album, karena sudah diprepare dari awal. Alhamdulillah prosesnya lancar-lancar aja," ucap Mai kepada Indozone.

Mai juga mengungkapkan bila lagu ini secara musikalitas memiliki konsep yang berbeda dengan single sebelumnya. Bila lagu sebelumnya dibuat dengan nuansa simple untuk tongkrongan, lagu ini dibuat lebih berat dan dalam dengan kesana yang mewah. 

"Kalau dibandingkan dengan 'Awas Jatuh Cinta', lagu ini lebih berat aja kalau bahasa kasarnya, aransemen musiknya lebih mewah. Mungkin harus bisa didengerin beberapa kali baru bisa nyantol," ujar Mai lebih jauh.

"Kalau menurut gue, mewah itu maksudnya itu bukan harus isinya pake orkestra. Tapi ada not per not yang mahal nih, notnya tinggi nih, mewah nih," tambahnya.

Baca Juga: Kabar Buruk untuk Penggemar K-Pop, Lagu-lagu Korea Hilang dari Spotify

Salah satu keunikan dari lagu ini adalah dikemas dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Korea Selatan. Ditanya tentang ide dan alasan konsep dua bahasa tersebut, Mai mengungkapkan proses kreatifnya.

"Sebenarnya ini challenge bagi kita. Karena kita lihat banyak artis-artis itu lagunya dibahasain Korea atau bahasa Jepang, lagu bahasa Indonesianya sudah booming duluan, maksudnya lagu itu kayak recycle. Nah, kalau 'Aku di Matamu' ini lagu baru, fresh, orang nggak ada yang tahu lagunya, lagu versi bahasa Indonesia juga belum terkenal. jadi bareng-bareng keluar. Jadi kayak Challenge buat kita. Kalau bagi kami, ini lagu baru, apakah orang akan tertarik," kata Mai.

Ide untuk merilis lagu dua bahasa ini awalnya berasal dari Rizal Ketika sedang melakukan rekaman vokal untuk lagu ini. Sehingga sekarang terealisasilah ide tersebut. 

"Sebenarnya ide ini sudah lama, direkamnya sudah lama sebelum orang punya ide buat lagu diterjemahkan bahasa Korea," ujar Mai.

Selain itu, Mai juga menyebut tidak pernah membuat target harus seperti apa lagunya nanti. Intinya untuk memberikan hiburan kepada penggemarnya saja. 

"Intinya sih kita nggak pernah membuat target harus gimana. Kita cuma buat lagu untuk menghibur. Sesimple itu tujuannya," pungkas Mai.

Lagu ini sudah tersedia di platform streaming digital pada akhir Februari lalu, berbarengan dengan video klipnya tayang di YouTube di hari yang sama.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X