Penyanyi Raisa Andriana tercatat sebagai salah satu pembicara di acara Ideafest 2020 yang digelar Minggu (15/11/2020) kemarin. Dalam acara tersebut, Raisa tuturkan perjalanan karirnya yang kini sudah memasuki satu dekade.
Dalam acara tersebut, Raisa menuturkan perjuangan dan suka dukanya saat terjun ke industri musik. Namun yang menurutnya paling seru adalah ketika ia meninggalkan salah perusahaan label musik terbesar untuk membuat labelnya sendiri bernama Juni Records.
"Aku dan manajer aku, yang menurutku memang ditakdirkan bersama, Boim akhirnya establish Juni Records setelah mengeluarkan dua album. Aku bikin label sendiri yang namanya Juni Records di tahun 2015, pertama singlenya yang kita rilis 'Jatuh Hati'. Setelah itu kita ngeluarin album Handmade dengan single kedua yang alhamdulillah diminati banyak orang," tuturnya dalam acara tersebut yang dipantau Indozone.
Raisa juga menuturkan bagaimana asyiknya memiliki label sendiri. Ia lebih leluasa melakukan banyak hal, termasuk peluang untuk melakukan kolaborasi.
Baca Juga: Terdengar Seperti Lagu Ngajak Berantem, Ini Makna Kultur Diss Track dalam Genre Hip Hop
"Sejak punya label sendiri itu, jadi enak banget. Jadi punya banyak kesempatan kolaborasi terbuka lebar banget. Kita ibaratnya bisa kolaborasi sama siapa pun, terus bisa menentukan arah musiknya mau kemana di sini. Dan juga kita pengen eksperimentasi dengan apa, terus kita arahan image marketingnya mau kemana, itu wah terbuka lebar banget," ucap Raisa.
Dengan peluang tersebut, Raisa menganggap bahwa momen tersebut adalah momen terseru baginya.
"Ini adalah momen-momen seru banget di dalam karir aku itu setelah tahun 2015 kita punya Juni Records. Terus disitulah ada single kolaborasi sama Afghan dengan Trinity, terus single 'Anganku Anganmu' sama Isyana sama Sony Music, terus kita kolaborasi juga sama Dipha Barus, dan sudah semakin seru aja perjalanan karirnya di situ," jelas Raisa.
Raisa juga mengakui banyak hal yang ia pelajari selama sepuluh tahun berkarir di dunia musik. Ia pun banyak menimba ilmu dengan para musisi senior untuk mengajarkan banyak hal.
Dalam slide yang yang ia tunjukan, ia merangkum lima hal yang ia pelajari dari dunia musik. Seperti belajar mengenal ekosistem musik, bagaimana membangun dan menjaga hubungan baik dengan fans, menemukan identitas musiknya, dan belajar tentang halangan serta melihat kesempatan yang ada dan berani katakan tidak untuk apa yang tidak dikehendakinya.
"Mungkin dulu waktu pertama kali aku masuk ke industri, dulu aku cuma tahu nyanyi doang. Aku masuk industri karena aku suka nyanyi. Di industri aku belajar banyak banget apa yang dibutuhkan di industri musik," jelas Raisa.
