Ulasan Serial 'Lupin': Pencuri Jenius Balaskan Dendam Sang Ayah

- Sabtu, 23 Januari 2021 | 16:40 WIB
Omar Sy, aktor yang menjadi tokoh utama serial 'Lupin' (IMDB).
Omar Sy, aktor yang menjadi tokoh utama serial 'Lupin' (IMDB).

Akhirnya setelah puluhan purnama, tokoh klasik Maurice Leblanc kembali ke Prancis sejak begitu banyak Lupin disajikan para kreator Jepang. Tentunya kisah klasik caper story ini akan berbeda dengan 'Lupin III' atau 'Daughter of Lupin' yang diproduseri kreator Jepang.

Beberapa tahun lalu, ketika BBC menghadirkan karya adaptasi modern 'Sherlock', banyak yang berharap akan ada karakter klasik lain yang juga diangkat dalam versi modern. Kali ini, Netflix mengabulkan harapan tersebut tentunya dengan kisah yang lebih memikat.

Sipnosis

Berdasarkan pantauan Indozone yang mengikuti serialnya, Lupin mengisahkan perjalanan putra imigran Senegal ke Prancis bernama Assane Diop (Omar Sy), dalam upaya mencari kebenaran atas kasus ayahnya, Babakar Diop, yang terseret kasus pencurian kalung berlian bersejarah.

Untuk membalaskan dendam ayahnya, Assane menggunakan kemahirannya dalam mencuri yang terinpirasi dari novel cerita pencuri ternama Arsene Lupin yang sempat dihadiahkan oleh ayahnya sebelum ditangkap 25 tahun silam. 

Dengan kecerdikannya, ia menunjukkan aksinya dalam mencuri sebuah kalung yang dipamerkan pada episode satu. Sementara di episode kedua, ia menunjukkan keahlian masuk ke dalam penjara serta keluar tanpa terdeteksi siapapun. Termasuk menculik komisaris polisi di Gedung Balaikota di episode berikutnya.

-
Serial Lupin di Netflix. (IMDB)

Resensi

Kisah yang menyajikan plot device MacGuffiin sebuah kalung yang telah lama hilang ini memang mengambil inspirasi kisah Lupin, khususnya kumpulan cerita novella dalam 'Arsene Lupin, The Gentlemen Thief.' Buat yang belum pernah baca ceritanya juga tidak perlu bingung, karena ceritanya dibuat menarik dengan permainan flashback masa lalu Assane Diop.

Serial Lupin menggambarkan betapa tamak dan bodoh kelompok ningrat juga polisi, serta betapa cerdas dan tulus masyarakat 'kelas bawah' dalam menjalani kehidupan yang kadang terasa begitu berat.

Keputusan kreator George Kay dan Francois Uzan untuk menerapkan cerita Arsene Lupin dalam kehidupan karakter Assane Diop merupakan pilihan tepat sekaligus unik, alih-alih menampilkan kembali kisah klasik Lupin lengkap dengan latar Prancis awal abad-20.

Kecanggihan teknologi serta gejolak sosial-budaya yang terjadi pada abad 21 kini justru menjadi pembeda dan memberi nilai tambah pada serial ini. Kay dan Uzan dengan cerdas menyelipkan masalah-masalah sosial yang dihadapi Prancis juga dunia, seperti rasialisme, stigma, kemiskinan, dan politik.

Karena ceritanya belum selesai, masih menunggu part 2 yang nantinya juga akan menyediakan 5 episode lainnya.

Sekilas tentang Arsene Lupin, Pencuri yang Jadi RIval Sherlock Holmes.

-
Tokoh pencuri budiman Arsene Lupin. (IMDB)

Sudah sering kali kita mendengar tokoh pencuri legendaris asal dari Perancis bernama Arsene Lupin. Namanya cukup santer di dunia literasi dan disandingkan dengan beberapa tokoh literasi lainnya, bahkan disandingkan dengan tokoh detektif jenius Sherlock Holmes.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X