Ikut Puasa tapi Tak Salat? Puasamu Tidak akan Diterima

- Rabu, 5 Mei 2021 | 15:36 WIB
Ilustrasi orang salat. (Unsplash/Levi Meir Clancy)
Ilustrasi orang salat. (Unsplash/Levi Meir Clancy)

Masih banyak orang yang ketika menjalankan puasa namun tidak melaksanakan salat. Saat buka puasa di luar rumah, tak jarang orang-orang melupakan kewajibannya yaitu salat maghrib.

Beberapa orang mungkin juga menganggap bahwa salat dan puasa adalah ibadah tersendiri yang bila salah satunya ditingalkan maka tidak masalah. Faktanya, meninggalkan salat bisa mempengaruhi puasa.

Lalu, bagaimana hukumnya mengerjakan puasa, namun tidak mengerjakan salat?

Melansir Rumaysho.com, orang yang berpuasa namun meninggalkan salat tidaklah akan diterima.

Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin –rahimahullah– pernah ditanya: Apa hukum orang yang berpuasa namun meninggalkan salat?

Ia pun menjawab: Puasa yang dilakukan oleh orang yang meninggalkan shalat tidaklah diterima karena orang yang meninggalkan salat adalah kafir dan murtad.

Baca juga: Tata Cara Salat Lailatul Qadar dan Tanda-tanda Turunnya Malam Kemuliaan

Dalil bahwa meninggalkan salat termasuk bentuk kekafiran adalah firman dari Allah Ta’ala.

"Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui." (QS. At Taubah)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Pembatas antara seorang muslim dengan kesyirikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat." (HR. Muslim no. 82)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

“Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah mengenai shalat. Barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir.” (HR. Ahmad, At Tirmidzi, An Nasa’i, Ibnu Majah. Dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani).

Maka, bila seseorang berpuasa namun tidak salat, puasa yang sudah dijalankan tidak sah atau semuanya akan menjadi percuma. Karena itu, kerjakanlah keduanya yaitu salat dan puasa.

Lalu, bagaimana jika hanya salat di Bulan Ramadhan saja?

Jika seseorang rajin melaksanakan salat di bulan Ramadhan dan meninggalkannya setelah Ramadhan berakhir, maka ia akan dianggap telah melecehkan agama Allah.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X