Masa pandemi Corona hingga kini hampir membaut semua orang mengalami kesulitan. Terlebih mereka yang pekerjaannya terdampak besar karena aturan untuk tidak bepergian dan berkerumun.
Salah satunya adalah seorang pilot bernama Patrick Pawelczak yang beralih profesi yang tidak pernah dibayangkannya.
Ia yang biasa menerbangkan pesawat Boeing 737 harus beralih pekerjaan karena pandemi Corona.
Ia membagikan pengalamannya dalam sebuah tulisan yang diunggah di media sosial dan menajdi viral.
Dalam curhatannya itu, ia mengaku belakangan ini menjalani pekerja konstruksi hingga menjadi pengantar barang.
Padahal sebelumnya, Patrick bekerja untuk penerbangan Slovakia Go2Sky. Namun harus kehilangan pendapatan setelah virus Corona menyebar.
Pria asal Spanyol itu dihadapkan dengan kenyataan bahwa istrinya kesulitan untuk membeli kehidupan hidup dan kebutuhan untuk anak.
Sebagai rasa tanggung jawabnya, Ia lalu memutuskan kembali ke negaranya untuk menghabiskan waktu bersama dan mengurus keluarga.
Ia pun mengaku kesulitan sejak tahun lalu baik secara mental maupun finansial.
"Ketika kamu stres dan khawatir, bahkan hal-hal kecil menjadi besar dan kamu jadi mengeluh mengenai semuanya. Aku jadi duduk di rumah menonton televisi dan aku tidak bisa bergerak, seperti banyak orang, aku tidak melakukan apa-apa," ungkap Patrick.
Akhirnya ayah satu anak itu memutuskan untuk bergerak dan mencari pekerjaan. Ia mencoba untuk bekerja konstruksi dan pengantar barang di supermarket.
"Tentu saja ini pekerjaan yang berbeda tapi aku bisa menyesuaikan dengan cepat. Aku tidak pernah bekerja konstruksi seumur hidup tapi aku melakukannya dan berjalan lancar. Aku akan melakukan apapun sampai aku bisa terbang lagi dan aku sudah sangat menunggu hari itu," katanya.
Untuk bisa menjadi seorang pilot merupakan sesuatu yang diimpikan dan diusahakan Patrick dengan cukup keras.
Mencintai dunia aviasi, Patrick pun juga mencoba menjadi instruktur. Dan meski menemukan kesulitan karena pilihan profesinya ini, ia berharap bisa beradaptasi dan kembali terbang, meski tidak sekaran tapi suatu hari nanti.
