Bukan Dikubur atau Kremasi, Keluarga di AS Ini Pilih Ubah Tubuh Mayat Jadi Pupuk

- Senin, 27 September 2021 | 13:18 WIB
Peti yang dipakai untuk membusukkan makam selama 6 bulan. (foto/Colorado Sun)
Peti yang dipakai untuk membusukkan makam selama 6 bulan. (foto/Colorado Sun)

Sebuah keluarga di Colorado, Amerika Serikat memilih untuk mengomposkan jenazah orang yang mereka sayang. Hal itu sejalan dengan baru diberlakukannya UU yang mengizinkan pengomposan tubuh manusia. 

"Hukum ini pertama kali berlaku pada 7 September, dan sepengetahuan kami, klien pertama yang memilih disposisi ini dibaringkan ke dalam 'kapal' kayu jenazah di fasilitas kami," kata Seth Viddal dari The Natural Funeral, dikutip dari 9News.com, Senin (27/9).

Tubuh manusia yang telah mati itu diproses untuk dibusukkan terlebih dulu selama 6 bulan, lalu tubuh itu akan berubah menjadi tanah dan bisa dipakai untuk menanam berbagai jenis tumbuhan.

The Natural Funeral sendiri adalah pelopor pertama di negara bagian AS yang menawarkan jasa pengomposan tubuh manusia sebagai alternatif kremasi dan penguburan.

"Kami secara efektif melakukan daur ulang sehingga kami dapat menggunakan kembali tubuh manusia yang begitu berharga. Ini benar-benar transformasi yang halus," kata Viddal, selaku pemilik The Natural Funeral.

Untuk dijadikan kompos, tubuh manusia itu dimasukkan ke dalam tempat yang ada di dalam gudang. Di situlah, tubuh tersebut dibiarkan selama 6 bulan dan akan mengalami proses pembusukan.

"Orang-orang tercinta yang ditempatkan di sana dikelilingi oleh jerami, tanaman alfalfa, dan serpihan kayu, serta banyak makhluk mikroba. Proses alami pengomposan dan konversi terjadi di mana tubuh itu dengan lembut akan berubah menjadi tanah. Alfalfa dan jerami serta serpihan kayu akan menyatu dengan tubuh menjadi tanah," katanya.

Setiap satu jenazah, bisa menghasilkan satu bak truk pick up. Pihak keluarga juga bisa memilih apakah ingin menyimpan hasil pengomposan itu atau akan disumbangkan ke pertanian, dan tidak diizinkan untuk diperjualbelikan. 

"Kami sedang melakukan proses konversi yang bisa membawa tubuh kita kembali ke sesuatu yang dapat diterima dan digunakan oleh Bumi. Namun orang-orang yang mengaku peduli lingkungan berteriak-teriak menentang pilihan ini," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X