Sepasang suami istri dari Madhya Pradesh, India secara tidak sengaja menanam beberapa mangga termahal di dunia. Mereka pun memiliki pohon mangga Miyazaki yang harganya sekitar Rp52,5 juta per kilogram.
Dilansir dari laporan Vice, Jumat (25/6/2021), kejadian itu dimulai pada tahun lalu ketika petani Sankalp Singh Parihar melakukan perjalanan ke Chennai, di selatan negara itu, untuk membeli beberapa benih kelapa hibrida.
Alih-alih membeli biji kacang, pasangan itu bertemu seseorang yang menawarkan untuk menjual pohon mangga yang berharga seharga Rp480 ribu di kereta api. Beberapa bulan kemudian setelah ditanam, pasangan itu melihat bahwa mangga tersebut sangat berbeda dari jenis mangga lainnya yang lebih umum. Mangga ini telah mengembangkan kulit luar berwarna merah yang agak indah.
“Saya tidak tahu jenis mangga itu apa, tapi saya menamakannya Damini dengan nama ibu saya dan menanamnya,” kata Parihar.
Baca juga: Menteri Thailand Ancam Tuntut Facebook karena Berita Palsu dan Propaganda Anti-Monarki
Ternyata, mangga tersebut adalah mangga Miyazaki yang berasal dari Jepang. Mereka dianggap sebagai salah satu mangga paling mahal di dunia. Juga dikenal sebagai "Telur Matahari", Miyazaki jarang ditanam di India dan dianggap sebagai hadiah mewah di Jepang. Itu sering ditemukan di pelelangan khusus.
Berita tentang mangga Miyazaki yang langka menyebar ke seluruh kota, menarik pembeli potensial yang merupakan pengusaha. Pasangan itu mengatakan bahwa tahun lalu, pencuri masuk ke kebun mereka dan mencuri 14 mangga.
Madhya Pradesh couple hires guards to protect rare, expensive Miyazaki mangoes
— Hindustan Times (@htTweets) June 16, 2021
(report by @shruti26tomar)https://t.co/vlugiFidIm pic.twitter.com/1ddWENu40n
Setelah kejadian itu, para petani memutuskan untuk menyewa tiga penjaga keamanan dan sembilan anjing untuk melindungi pohon langka itu, menurut laporan Times of India, dikutip pada Jumat (25/6/2021).
“Ini adalah anak-anak kami dan fokus kami saat ini adalah terus mengasuh mereka dan menggunakan biji buah-buahan untuk menanam yang baru,” jelas Parihar.
“Visi saya adalah bahwa setiap rumah tangga India harus mampu membeli mangga ini. Di Jepang, itu mahal karena ditanam di lingkungan yang mahal. Di India, kami dapat menumbuhkannya secara alami dan mengurangi pengeluaran,” ungkapnya.
