Seorang pria di Inggris mengalami kondisi langka, di mana ia tidak bisa membaca angka selain nomor 1 dan 0. Kondisi yang dialami pria berinisial RHS tersebut berawal saat dirinya tiba-tiba mengalami sakit kepala hebat di tahun 2010.
Sakit kepala tersebut telah membuatnya jadi kesulitan berbicara, kehilangan fungsi penglihatan sementara hingga amnesia. Menurut peneliti saraf dari Veterans Affairs Boston Healthcare System, David Rothlein, kondisi yang dialami pria tersebut dinamakan degeneratif otak.
Setelah itu, RHS didiagnosa corticobasal syndrome dan area otaknya dinyatakan mengalami penurunan volume jaringan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Michael McCloskey, dari Johns Hopkins University, RHS mulai tak bisa melihat angka saat usianya 60 tahun.
"Dia melihat sesuatu... coretan garis yang disebutnya spageti," ujar Michael, dilansir dari Live Science.
Peneliti menyebut apa yang dialami RHS ini adalah kondisi langka.
"Apa yang paling menarik adalah kondisi ini hanya terjadi pada angka, tidak pada simbol lain," lanjutnya.
Peneliti menyebut bahwa Michael tak punya masalah dengan kemampuan berhitungnya. Dia hanya tidak bisa membaca angka.
"Dia mampu melakukan proses matematika. Jadi bila Anda bertanya untuk menghitung sesuatu dengan angka biasa atau bahkan romawi pada RFS, dia bisa melakukannya. Nyatanya dia mahir matematika," ujar Michael.
