Bau mulut adalah suatu masalah yang menyebalkan. Sebab mengganggu kenyamanan diri sendiri maupun orang lain saat berinteraksi. Hal ini dapat menurunkan rasa percaya diri. Dalam beberapa kasus, bau mulut juga merupakan tanda-tanda mengalami penyakit tertentu.
Merangkum dari Medical News Today, bau mulut dapat disebabkan oleh kebiasaan kesehatan gigi yang buruk dan mungkin merupakan tanda dari masalah kesehatan lainnya.
Bau mulut juga bisa diperparah dengan jenis makanan yang dikonsumsi dan kebiasaan gaya hidup tidak sehat lainnya.
Baca Juga: Manfaat Kesehatan Kapulaga, Rempah yang Ampuh Atasi Bau Mulut Hingga Penyakit Kronis
Pada dasarnya, semua makanan yang dimakan mulai diurai di mulut. Jika kamu mengonsumsi makanan yang menimbulkan bau mulut, seperti bawang putih, bawang merah, petai, hingga jengkol, menyikat dan membersihkan gigi dengan benang bahkan obat kumur, hanya akan menutupi baunya untuk sementara.
Jika kamu tidak menyikat dan membersihkan gigi setiap hari, partikel makanan dapat tertinggal di mulut, mendorong pertumbuhan bakteri di antara gigi, di sekitar gusi, dan di lidah.
Pertumbuhan bakteri ini kemudian dapat menyebabkan bau mulut.
Sementara itu, bau mulut yang terus-menerus atau rasa tidak enak di mulut bisa jadi merupakan tanda peringatan penyakit gusi (periodontal).
Kondisi medis mulut kering atau disebut juga xerostomia juga dapat menyebabkan bau mulut.
Merokok atau mengunyah produk berbahan dasar tembakau juga dapat menyebabkan bau mulut, menodai gigi, mengurangi kemampuan untuk mencicipi makanan, dan mengiritasi gusi.
Untuk mengatasinya, kamu dapat menggunakan obat kumur antibakteri untuk membantu mengurangi bakteri. Selain itu juga melakukan cek berkala kesehatan gigi ke dokter gigi enam bulan sekali.
