Seorang Pria Hampir Mati Setelah Masturbasi Terlalu Sering yang Membuatnya Alami Stroke

- Sabtu, 24 Juli 2021 | 12:13 WIB
Ilustrasi pria bermasturbasi. (Unsplash/Dainis Graveris)
Ilustrasi pria bermasturbasi. (Unsplash/Dainis Graveris)

Seorang pria hampir saja tewas setelah melakukan masturbasi yang intens, sesaat setelah ejakulasi dia dilaporkan menderita stroke.

Singleton Jepang berusia 51 tahun itu langsung mengalami sakit kepala  yang menyiksa setelah dia mencapai klimaks.

Dia juga mulai muntah, saat dibawa ke rumah sakit, dokter memastikan dia menderita stroke setelah melakukan masturbasi terlalu sering.

Menurut sebuah laporan, pria yang tidak disebutkan namanya itu, melakukan masturbasi beberapa kali sehari, kebiasaannya itu hampir membunuhnya tahun lalu.

Dokter di Rumah Sakit Universitas Kota Nagoya memperhatikan pria kidal itu memiliki tekanan darah rendah dan mengalami disorientasi ketika dia tiba, menunjukkan dia stroke.

-
CT scan mengungkapkan pria itu telah mengalami pendarahan subarachnoidnoid. (Daily Star)

Petugas medis melakukan CT scan di otaknya yang mengungkapkan bahwa dia telah mengalami pendarahan subarachnoid, jenis stroke yang mengancam jiwa disebabkan oleh pembuluh darah di otaknya pecah.

Beruntungnya pria itu selamat dari cobaan itu, dia dipulangkan setelah hampir dua minggu di rumah sakit, kini kondisinya sangat baik, menurut laporan Mail Online.

Sementara itu, Dr Masahiro Oomura dan rekan-rekannya tidak dapat menjelaskan mengapa dia mungkin menderita stroke karena masturbasi.

Para dokter mempublikasi laporan kasus tersebut dalam Journal of Stroke and Cerebrovascular Disease.

Konsultan ahli bedah saraf serebrovaskular Dr Daniel Walsh mengatakan pecahnya aneurisma yang menyebabkan stoke pasien diduga terkait dengan peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba.

Ini adalah sesuatu yang khas dalam aktivitas seksual, tambah petugas medis King's College Hospital NHS Foundation Trust.

Aktivitas seksual dari berbagai jenis, termasuk masturbasi, telah dikaitkan dengan antara 3,8% dan 14% dari semua kasus perdarahan subarachnoid, katanya.

Mengkonsumsi obat - obatan seperti Viagra atau kokain saat berhubungan seks dapat meningkatkan risiko terkena stroke jenis ini, Dr Walsh menjelaskan.

Pendarahan subarachnoid adalah jenis stroke yang jarang terjadi yang disebabkan oleh pendarahan di permukaan otak, kata NHS.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X