Studi: Orang yang Sudah Vaksin Terinfeksi Covid-19 Memiliki Gejala Lebih Ringan

- Selasa, 27 Juli 2021 | 15:01 WIB
Ilustrasi vaksinasi. (REUTERS/Ammar Awad)
Ilustrasi vaksinasi. (REUTERS/Ammar Awad)

Keberhasilan vaksin Covid tidak dapat diremehkan, karena rawat inap dan kematian turun secara signifikan dari gelombang sebelumnya selama pandemi.

Namun para ilmuwan telah mendesak kehati-hatian karena tingkat infeksi mungkin rendah.

Meskipun divaksinasi mengurangi kemungkinan kamu tak berakhir di  rumah sakit atau menggunakan ventilator, tapi masih mungkin untuk  terinfeksi. Hal ini juga memungkinkan untuk menularkan infeksi ke orang lain.

Dilansir Daily Star, penelitian dari studi Gejala Covid ZOE menemukan bahwa orang yang divaksinasi kemudian terinfeksi virus corona, memiliki satu gejala berbeda dari yang utama.

Sejak awal pandemi, tanda-tanda utama bahwa kamu tertular Covid ialah suhu tinggi, batuk terus menerus, dan kehilangan indera penciuman dan perasa.

Tapi, peneliti menemukan bahwa bersin adalah salah satu gejala yang lebih sering dilaporkan pada orang yang sudah divaksin, menurut studi King's College London pada bulan Mei.

Ilmuwan juga menemukan bahwa orang yang sudah divaksin kemudian terinfeksi virus corona memiliki gejala yang lebih ringan dibanding mereka yang tidak divaksin.

Para peneliti menganalisis data dari peserta yang mencatat gejala, tes, dan vaksin mereka di aplikasi Studi Gejala COVID ZOE Inggris.

Mereka memeriksa 2.278 orang dewasa yang dites positif setelah vaksin dan membandingkannya dengan orang dewasa yang divaksin yang dites negatif dan orang dewasa yang tidak divaksinasi yang dites positif.

"Secara umum, kami melihat gejala serupa Covid-19 yang dilaporkan secara keseluruhan di aplikasi oleh orang-orang yang telah dan belum divaksinasi," tulis penelitian, dikutip Daily Star.

"Namun, lebih sedikit gejala yang dilaporkan dalam periode waktu yang lebih singkat oleh mereka yang sudah mendapat vaksin, menunjukkan bahwa mereka tidak terlalu sakit parah dan menjadi lebih cepat membaik," lanjut penelitian.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X