Vaksin Sinovac Tak Lagi 'Digunakan' di Brasil, Kenapa?

- Senin, 6 September 2021 | 12:25 WIB
Brasil (Photo by Anna Kapustina from Pexels)
Brasil (Photo by Anna Kapustina from Pexels)

Pada Sabtu lalu, Brasil telah menangguhkan lebih dari 12 juta vaksin Sinovac karena vaksin tersebut dibuat di pabrik yang tidak sah, demikian informasi regulator kesehatan Brasil, Anvisa.

Sebelumnya Anvisa sendiri sudah diperingatkan oleh Institut Butantan San Paulo pusat medis yang bermitra dengan Sinovac. Mereka diminta untuk mengisi dan menyelesaikan vaksin secara lokal dari 25 batch atau 12,1 juta dosis vaksin Sinovac yang dikirim ke Brasil dari buatan pabrik yang tidak sah.

"Unit manufaktur ... tidak diperiksa dan tidak disetujui oleh Anvisa dalam otorisasi penggunaan darurat vaksin yang disebutkan," kata Anvisa.

"Larangan itu adalah tindakan pencegahan untuk menghindari paparan populasi terhadap kemungkinan risiko yang akan segera terjadi," tambahnya.

Butantan juga mengatakan bahwa masih ada 17 batch lagi dengan total 9 juta dosis vaksin yang diproduksi di pabrik yang sama untuk diberikan ke Anvisa. Bahkan vaksin tersebut sedang dalam perjalanan ke Brasil.

Karena hal ini, Brasil menangguhkan vaksin Sinovac selama 90 hari. Dari waktu yang lama itu, Anvisa akan memeriksa pabrik dan mencari tahu lebih banyak tentang keamanan proses manufaktur.

Hingga saat ini memang belum diketahui apa yang akan terjadi jika menerima vaksin Sinovac yang tak resmi tersebut. Namun diyakini bisa merusak orang yang disuntikkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X