Rotavirus Menyebabkan Penyakit Gastrointestinal, Berikut Berbagai Hal yang Harus Diketahui

- Sabtu, 21 November 2020 | 11:36 WIB
Ilustrasi sakit perut (Pexels/Polina Zimmerman)
Ilustrasi sakit perut (Pexels/Polina Zimmerman)

Dilansir dari News 18, studi baru yang dilakukan di Baylor College of Medicine, sekelompok peneliti telah menemukan bagaimana rotavirus menyebabkan penyakit gastrointestinal yang parah.

Infeksi rotavirus adalah salah satu penyebab paling umum dari diare, demam dan muntah pada bayi dan anak-anak, menewaskan lebih dari 120.000 anak di dunia setiap tahun.

Rotavirus paling sering terjadi pada anak-anak berusia 3-35 bulan. Infeksi rotavirus menyebar melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi feses.

Setelah orang tersebut terpapar virus, dibutuhkan waktu sekitar dua hari untuk mengembangkan gejala, yang dapat berkisar dari ringan hingga parah dan meliputi:

- Mual dan muntah
- Demam
- Sakit perut
- Dehidrasi
- Diare
- Kehilangan selera makan
- Dehidrasi

Selain itu dapat menyebabkan mata cekung, elastisitas kulit berkurang, mulut kering, haus dan lesu. Muntah dan diare, khususnya bisa berlangsung selama 3-8 hari.

Tidak ada pengobatan untuk penyakit rotavirus. Infeksi biasanya sembuh sendiri dalam 3-7 hari.

Penyakit ini sebagian besar dikelola melalui pengobatan simtomatik dan dokter berfokus pada pencegahan dehidrasi. Ini dapat dilakukan dengan minum banyak cairan atau minum larutan rehidrasi oral.

Rotavirus bisa dicegah dengan mengikuti kebersihan yang benar. Ini termasuk mencuci tangan dengan benar dan memastikan bahwa semua permukaan (lantai, meja, gagang pintu) di rumah Anda bersih.

Selain itu vaksin rotavirus adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi rotavirus. Vaksin umumnya diberikan kepada bayi di bulan kedua kehidupan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X