Melalui channel YouTube Sekretariat Presiden yang tayang pada Rabu (23/6), Presiden Joko Widodo telah menyatakan bahwa jangan ada lagi yang menolak vaksin COVID-19 jika sudah ada kesempatan.
"Jika sudah ada kesempatan mendapatkan vaksin segera ambil, jangan ada yang menolak," tegas Jokowi dalam video yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (23/6/2021).
"Karena agama apapun tidak ada yang melarang vaksin demi keselamatan kita," lanjutnya.
Memang seperti yang kita ketahui, faktor agama menjadi faktor salah satu alasan mengapa masyarakat menolak vaksin. Contohnya karena vaksin mengandung zat yang diduga haram.
Padahal sebenarnya hal ini tak perlu dikhawatirkan mengingat jika keadaan mendesak, vaksinasi boleh tetap dilakukan jika memang ada zat yang haram. Hal ini pun telah diluruskan oleh Wakil Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU), Dr. Phil. Syafiq Hasyim, MA.
Ia mengatakan bahwa vaksin tetap boleh digunakan jika keadaan darurat. Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengatakan vaksinasi COVID-19 sebagai kewajiban umat.
Maka dari itu, kami ingatkan kembali agar tak menolak untuk divaksinasi. Kepengin kan negara kita bisa normal kembali agar bisa nonton bioskop, nonton konser, dan nonton bola di stadion tanpa ada batasan? Makanya lakukanlah vaksin COVID-19!
