Kenali Tanda-tanda Ketidaknormalan Cairan Vagina

- Sabtu, 16 Januari 2021 | 22:56 WIB
Ilustrasi vagina. (Photo/Ilustrasi/Pexels)
Ilustrasi vagina. (Photo/Ilustrasi/Pexels)

Cairan vagina, atau umumnya dikenal dengan keputihan, yang normal adalah yang tidak berwarna atau tidak berbau tajam. Cairan ini menjaga vagina agar tetap bersih dan mencegah terjadinya infeksi.

Ketidaknormalan cairan vagina bisa menjadi tanda adanya gangguan pada organ intim atau bahkan kesehatan tubuh. Cairan vagina normalnya berwarna bening atau keputihan dan tidak berbau.

Dilansir dari Alodokter, Sabtu (16/1/2021) cairan vagina sebenarnya berperan penting dalam menjaga kebersihan organ intim dengan membawa sel mati dan bakteri keluar dari vagina dan leher rahim.

Baca juga: Ingin Tetap Berolahraga Meski Menderita Asma? Perhatikan Tips Ini ya!

Semua perubahan pada cairan vagina dapat mengindikasikan adanya infeksi vagina. Berikut ciri-cirinya;

  1. Terjadi perubahan pada warna cairan vagina misalnya dari yang biasanya putih menjadi kuning kehijauan.
  2. Cairan vagina menjadi berbau tidak sedap atau tajam.
  3. Volume cairan vagina mendadak meningkat atau cairan tampak menggumpal seperti keju.
  4. Keluarnya cairan vagina diiringi gejala lain, seperti rasa gatal atau nyeri pada bagian kemaluan.
  5. Terjadi pendarahan di luar masa menstruasi atau setelah berhubungan seksual.

Keputihan yang tidak normal juga dapat disebabkan oleh penggunaan benda tertentu atau komplikasi dari penyakit lain, seperti:

  • Konsumsi kortikosteroid.
  • Konsumsi antibiotik.
  • Konsumsi pil KB.
  • Penggunaan sabun atau losion berpewangi.
  • Kanker serviks.
  • Diabetes.
  • Atrofi vagina: pengeringan dan penipisan dinding vagina selama masa menopause.
  • Iritasi di sekitar vagina atau vaginitis.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X